Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Natal di Tengah Pandemi, KWI: Setiap Keuskupan Menyesuaikan Kondisi Masing-masing

Kompas.com - 11/12/2020, 14:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan ibadah Natal di gereja bisa saja dialihkan secara virtual untuk menghindari kerumunan di situasi pandemi Covid-19.

Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Steven A Lalu mengatakan, perihal gereja dibuka atau ditutup, semuanya akan diserahkan kepada kebijakan-kebijakan para Uskup di wilayah masing-masing.

Adapun Keuskupan merupakan sebuah wilayah gerejawi yang diatur oleh seorang Uskup.

"Mengenai gereja dibuka atau ditutup dalam perayaan Natal masa pandemi, diserahkan sepenuhnya pada kebijakan-kebijakan para Uskup. Setiap Keuskupan mengeluarkan ketetapan sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing," kata Romo Steven saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: KWI Ingatkan Jangan Sampai Rumah Ibadah Jadi Klaster Baru Covid-19

Hal ini berarti, ada gereja yang dibuka dalam perayaan Misa Natal 2020 dan ada pula yang tidak.

Ia melanjutkan, KWI tetap berpegang pada prinsip mendukung setiap upaya untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Sejak awal, kata dia, KWI tidak pernah membolehkan gereja menjadi tempat penularan virus corona.

"Karena itu, protokol kesehatan harus ditaati dan tentu rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di pelbagai tingkatan tetap harus ditaati," jelasnya.

Steven menambahkan, KWI juga telah menyampaikan pesan Natal bersama Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di tengah pandemi.

Baca juga: Ibadah Natal di Jakarta Saat Pandemi, Gereja Buka Pendaftaran dan Batasi Jumlah Jemaat

Ia menjelaskan, isi pesan tersebut yaitu tentang keprihatinan bersama karena wabah pandemi Covid-19.

"Dan mengingatkan bahayanya sekaligus memberi kekuatan bahwa Sang Imanuel Allah beserta kita, menyertai perjalanan umat manusia," ucap dia.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Pastur Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Hani Rudi mengatakan, Gereja Katedral Jakarta tetap menggelar ibadah Misa perayaan Natal secara tatap muka.

Kendati demikian, ibadah tatap muka tersebut hanya dapat dilakukan oleh umat Paroki Katedral Jakarta dan secara terbatas.

Baca juga: Warga DIY Boleh Ibadah Natal di Gereja, tetapi Terapkan Protokol Kesehatan

"Ada misa dengan umat dan dengan jumlah terbatas. Ada juga misa online. Tapi tidak ada perayaan-perayaan dengan kerumunan," kata Romo Hani.

Berdasarkan brosur yang ia berikan, tertulis jadwal Misa Natal tatap muka di Paroki Katedral Jakarta pada malam Natal 24 Desember 2020 yaitu pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB.

Sementara itu, misa secara online pada pukul 18.30 WIB.

Untuk Misa Natal tatap muka pada 25 Desember 2020 di Paroki Katedral Jakarta tertulis jadwal pukul 11.00 dan 17.00 WIB, sedangkan misa online pukul 09.00 WIB.

Adapun perayaan misa disiarkan secara live streaming di channel Youtube Komsos Katedral Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Nasional
Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Nasional
Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Nasional
PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

Nasional
Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Nasional
Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Nasional
PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Nasional
Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Nasional
Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Nasional
Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

Nasional
Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com