JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, semua pihak harus menjaga agar pandemi Covid-19 tidak memperburuk pemenuhan hak asasi manusia.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam rangka Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia Tahun 2020, Kamis (10/12/2020).
"Saat ini kita sedang menghadapi krisis yang berat akibat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian," ujar Jokowi.
"Kita harus jaga agar pandemi tak memperburuk pemenuhan hak asasi masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Tak Pernah Berhenti Tuntaskan Masalah HAM Masa Lalu
Presiden juga menekankan agar semua pihak tidak berhenti bekerja keras untuk menghambat penyebaran virus, mengobati yang sakit, mencegah kematian.
Selain itu, Jokowi berharap kerja keras dilakukan dalam memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat tidak mampu dan UMKM.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan, seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen yang sama bahwa penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAM menjadi pilar penting bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih beragam, tangguh dan maju.
"Pemerintah tidak pernah berhenti untuk menuntaskan HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat. Kita harus bekerja sama dalam menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa," ucap Jokowi.
Baca juga: Pemerintah Dinilai Masih Belum Serius Tangani Persoalan HAM
Hari HAM sedunia diperingati setiap 10 Desember. Peringatan ini bertujuan mengenang diadopsinya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada 1948.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.