Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 07/12/2020, 19:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dinyatakan positif Covid-19.

Itu diketahui setelah Sandiaga menjalani test swab atau tes usap pada Senin (7/12/2020).

Calon wakil presiden pada Pemilu 2019 itu memutuskan untuk tes usap setelah istrinya, Nur Asia Uno, dinyatakan positif Covid-19.

"Setelah melakukan swab test pada hari ini di kediaman saya, sebagai tindak lanjut atas hasil positif Covid-19 Nur Asia kemarin, ternyata hasilnya menunjukkan saya juga positif Covid-19," kata Sandiaga melalkui keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Istri Positif Covid-19, Sandiaga Uno dan Anaknya Akan Tes Swab

Sandiaga mengatakan, kondisinya saat ini sehat dan tanpa gejala Covid-19 sama seperti yang dialami Sang Istri.

Sandiaga juga mengatakan, putranya Sulaiman dan penghuni rumah lainnya dinyatakan negatif Covid-19.

"Sulaiman dan penghuni rumah lainnya yang tinggal di kediaman kami alhamdulillah negatif. Saya bersama istri akan melakukan isolasi Mandiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengingatkan, masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun.

"Mohon doanya untuk kesembuhan saya Nur Asia dan sekali lagi untuk semua yang berjuang dalam covid-19," pungkasnya.

Sebelumnya, Nur Asia Uno dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Positif Covid-19, Istri Sandiaga Uno Tak Bergejala

Informasi tersebut disampaikan Sandiaga melalui akun Instagram-nya, @sandiuno, Minggu (6/12/2020). 

"Setelah melakukan swab rutin pada hari ini, istri saya Nur Asia Uno positif Covid-19," kata Sandiaga, Minggu dilansir Kontan.co.id.

Sandiaga mengatakan, saat ini keadaan istrinya termasuk dalam kategori pasien tanpa gejala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com