Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Pendidik dalam Keluarga, Para Ibu Diminta Tidak Boleh Gaptek

Kompas.com - 07/12/2020, 16:08 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Lilik Umi Nasriyah mengatakan, wanita sejatinya memiliki tugas berat karena menjadi tiang negara dan pendidik nomor satu dalam keluarga.

“Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, bahwa wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya,” jelasnya, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Lilik Umi Nasriyah saat memperingati hari ulang tahun (HUT) DWP yang ke-21 di Opperational Room Kantor Kemendes PDTT, Senin (7/12/2020).

Perayaan ulang tahun DWP kali ini pun mengusung tema ‘Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga Indonesia.

Baca juga: Beri Kuliah Umum, Kemendes PDTT Paparkan agar BUMDes Tidak Ganggu Ekonomi Warga

Berkaca dari tema itu, Lilik pun meminta wanita khususnya ibu-ibu tidak boleh gagal teknologi (gaptek) pada era teknologi yang serba digital sekarang.

"Mereka harus bisa mengontrol anak-anak, harus bisa update dengan informasi yang ada, dan terus melakukan pengembangan diri,” lanjutnya.

Lilik menekankan karena memiliki tanggung jawab berat sebagai pendidik utama dalam keluarga, maka eksistensi wanita tidak boleh disepelekan.

Untuk itu, DWP Kemendes PDTT sebagai mitra strategis pemerintah terus mewujudkan pembangunan nasional dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang ramah terhadap perempuan.

Salah satunya adalah melalui program SGDs desa ramah perempuan. Program yang gencar dilaksanakan ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yang selalu dicanangkan Indonesia.

Umi Lilik berharap DWP Kemendes PDTT bisa terus semangat untuk memberdayakan wanita-wanita di Indonesia dalam mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia.

Baca juga: Kemendes PDTT Raih Predikat Kementerian yang Informatif, Begini Respon Gus Menteri

“Semoga ke depannya DWP Kemendes PDTT akan terus semangat, eksis, dan maju untuk memberdayakan perempuan-perempuan secara umum,” sambung Lilik.

Sebagai tambahan informasi, dalam peringatan ini HUT ke-21 ini, DWP Kemendes PDTT juga menggelar acara imunisasi serviks di lingkungan Kemendes PDTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com