Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Anggota Komisi I, Ini Strategi yang Diperlukan untuk Hadapi Ancaman Pandemi

Kompas.com - 16/11/2020, 17:55 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menuturkan beberapa strategi yang diperlukan dalam menghadapi ancaman pandemi selain Covid-19 pada masa mendatang.

Salah satu yang perlu dilakukan yakni dengan membentuk badan pengawas kesehatan.

"Tapi dibutuhkan badan ini untuk juga bisa lebih cepat ketika ada virus-virus atau bakteri-bakteri yang berkembang lebih cepat, penanganannya ada SOP-nya sehingga tidak merebak luas," kata Dave dalam webinar bertajuk Sinergi Industri Pertahanan dan Kesehatan Pascapandemi, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Guru Besar FKM UI: Satu Orang Positif Covid-19 Rata-rata Habiskan Biaya Perawatan Rp 184 Juta

Strategi selanjutnya adalah kebutuhan akan vaksin dan komunikasi kesehatan masyarakat. Menurut Dave, pemerintah perlu mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

"Ini juga ada beberapa permasalahan dalam vaksinasi yang pertama akses kepada vaksinasi," ujarnya.

Strategi terakhir yakni roadmap atau peta jalan di bidang kesehatan supaya lebih komprehensif dan juga antisipatif. Serta yang tidak kalah penting adalah pertahanan keamanan kesehatan melalui pendidikan.

"Dan juga komunikasi dan juga tidak ada yang dikelabui, ditutup-tutupi, pemerintah juga harus selalu terbuka terkendala dengan permasalahan segera langsung diinformasikan ke masyarakat," ucap dia.

Baca juga: UPDATE 16 November: Kasus Baru Covid-19 Tercatat di 27 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.006 Kasus Baru

Adapun penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga saat ini, Senin (16/11/2020). Jumlah kasus baru Covid-19 terbilang tinggi, di atas 4.000 orang.

Data pemerintah pada Senin pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada 3.535 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Kemudian dalam sehari ada penambahan 3.452 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya negatif virus corona.

 

Selanjutnya, pada periode 15 hingga 16 November 2020, terdapat 85 pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 15.296 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com