Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

UPDATE 16 November: Kasus Baru Covid-19 Tercatat di 27 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.006 Kasus Baru

Kompas.com - 16/11/2020, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Senin (16/11/2020).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin sore, tercatat ada 3.535 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Minggu (15/11/2020) hingga pukul 12.00 WIB pada Senin.

Sehingga secara akumulatif ada 470.648 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 34.639 pesimen dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE 16 November: Total Pemeriksaan Covid-19 Tembus 5 Juta Spesimen

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 27 provinsi.

Sementara itu, ada tujuh provinsi yang terpantau tidak mengalami penambahan kasus baru, yakni Banten, Jambi, Kalimantan Tengah, NTB, Maluku, Papua Barat dan Gorontalo.

Dari data tersebut, tercatat pula lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.006 kasus baru), Jawa Tengah (705 kasus baru), Jawa Barat (558 kasus baru), Jawa Timur (264 kasus baru), Kalimantan Timur (159 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 505 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 3.452 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 395.443 orang.

Selain itu, ada penambahan 85 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Baca juga: UPDATE 16 November: 63.683 Orang Suspek Covid-19 di Indonesia

Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 15.296 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 27 provinsi hingga 16 November 2020:

1. DKI Jakarta: 1.006 kasus baru

2. Jawa Tengah: 705 kasus baru

3. Jawa Barat: 558 kasus baru

4. Jawa Timur: 264 kasus baru

5. Kalimantan Timur: 159 kasus baru

6. Riau: 148 kasus baru

7. Sumatera Utara: 118 kasus baru

8. Sulawesi Utara: 101 kasus baru

9. Sulawesi Tengah: 75 kasus baru

10. DIY: 67 kasus baru

11. Lampung: 61 kasus baru

12. Sulawesi Selatan: 46 kasus baru

13. Sumatera Selatan: 45 kasus baru

14. Sulawesi Tenggara: 41 kasus baru

15. Sumatera Barat: 38 kasus baru

16. Kalimantan Selatan: 22 kasus baru

17. Aceh: 21 kasus baru

18. Papua: 17 kasus baru

19. NTT: 11 kasus baru

20. Kalimantan Barat: 9 kasus baru

21. Bali: 7 kasus baru

22. Sulawesi Barat: 5 kasus baru

23. Maluku Utara: 3 kasus baru

24. Bangka Belitung: 2 kasus baru

25. Bengkulu: 2 kasus baru

26. Kalimantan Utara: 2 kasus baru

27. Kepulauan Riau: 2 kasus baru


Total: 3.535 kasus baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Istri Pamer Kekayaan, Pegawai Ditjen Hubla Rizki Alamsyah Mengaku 'Cuma' Punya Rp 1,48 M

Istri Pamer Kekayaan, Pegawai Ditjen Hubla Rizki Alamsyah Mengaku "Cuma" Punya Rp 1,48 M

Nasional
Golkar Akui Pertemuan Airlangga dan Surya Paloh Perdalam Kemungkinan Koalisi Besar

Golkar Akui Pertemuan Airlangga dan Surya Paloh Perdalam Kemungkinan Koalisi Besar

Nasional
Soal Penyanderaan Pilot Susi Air, Lenis Kogoya Minta Kelompok Egianus Hentikan Kekerasan di Papua

Soal Penyanderaan Pilot Susi Air, Lenis Kogoya Minta Kelompok Egianus Hentikan Kekerasan di Papua

Nasional
Tingkat Kepercayaan ke Polri Meningkat, Kompolnas: Harus Jadi Pemicu untuk Semakin Baik

Tingkat Kepercayaan ke Polri Meningkat, Kompolnas: Harus Jadi Pemicu untuk Semakin Baik

Nasional
Evaluasi Mudik Lebaran Tiap Tahun yang Tidak Pernah Selesai dari Masalah

Evaluasi Mudik Lebaran Tiap Tahun yang Tidak Pernah Selesai dari Masalah

Nasional
Kejagung Perpanjang Masa Tahanan 5 Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Kejagung Perpanjang Masa Tahanan 5 Tersangka Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Nasional
Jawab Tantangan Mahfud, Benny K Harman: Saya Pasti Datang

Jawab Tantangan Mahfud, Benny K Harman: Saya Pasti Datang

Nasional
Survei Indikator: Elektabilitas PDI-P Turun, Gerindra hingga Nasdem Naik Tajam

Survei Indikator: Elektabilitas PDI-P Turun, Gerindra hingga Nasdem Naik Tajam

Nasional
KPK Disebut Jarang Tangani Kasus Besar oleh Dewas, Firli: Terima Kasih atas Penilaiannya

KPK Disebut Jarang Tangani Kasus Besar oleh Dewas, Firli: Terima Kasih atas Penilaiannya

Nasional
Penggeledahan KPK di Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait Kasus Baru

Penggeledahan KPK di Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait Kasus Baru

Nasional
PBNU Tak Mau Diseret soal Pencarian Cawapres Anies, Sudirman Said: Kita Hormati

PBNU Tak Mau Diseret soal Pencarian Cawapres Anies, Sudirman Said: Kita Hormati

Nasional
MRT Hadirkan Lagi Kereta Khusus Perempuan, Hanya Berlaku Saat Jam Sibuk

MRT Hadirkan Lagi Kereta Khusus Perempuan, Hanya Berlaku Saat Jam Sibuk

Nasional
Soal Penolakan Timnas Israel U-20, Gubernur Bali: Itu Bukan Sikap Saya, tapi...

Soal Penolakan Timnas Israel U-20, Gubernur Bali: Itu Bukan Sikap Saya, tapi...

Nasional
Sayangkan Sikap Politikus Tolak Timnas Israel, Pengamat: Yang Ditentang Harusnya Kebijakan Zionis Israel

Sayangkan Sikap Politikus Tolak Timnas Israel, Pengamat: Yang Ditentang Harusnya Kebijakan Zionis Israel

Nasional
Survei Litbang 'Kompas', Pemerintah dan Penyelenggara Dinilai Belum Tegas soal Penundaan Pemilu

Survei Litbang "Kompas", Pemerintah dan Penyelenggara Dinilai Belum Tegas soal Penundaan Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke