JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan harapan agar persahabatan antara ASEAN dan Amerika Serikat (AS) yang telah terjalin lebih dari empat dekade tetap terjalin kuat di waktu-waktu mendatang.
Hal ini disampaikan Retno saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam KTT ke-8 ASEAN-Amerika Serikat yang dihadiri Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mewakili Presiden AS Donald Trump, Sabtu (14/11/2020).
"Ke depan Indonesia tetap berharap agar Amerika Serikat menjadi mitra penting dan strategis di kawasan Indo-Pasifik, termasuk di antaranya dalam penerapan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific," kata Retno dalam konferensi pers yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu.
"Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi positive force untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan," kata Retno melanjutkan.
Baca juga: Intensifnya Pertemuan Indonesia-AS: Permintaan True Friend, Investasi, dan Laut China Selatan
Retno menuturkan, dalam empat tahun terakhir, AS terus menjadi mitra perdagangan dan investasi terbesar kedua di ASEAN.
Ia memaparkan, volume perdagangan kedua pihak meningkat 39 persen dari 211,8 miliar dollar AS menjadi 294,6 miliar dollar AS.
Sementara, investasi AS juga meningkat 110 persen dari 11,65 miliar dollar AS menjadi 24,5 miliar AS.
Di sektor energi, ASEAN bersama Amerika Serikat juga telah menyusun rencana kerja sama jangka panjang 2021-2025.
Baca juga: Luhut Ingin Ada Peningkatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-AS
Hal itu ditambah dengan kerja sama di sektor ekonomi digital melalui program peningkatan kapasitas sebanyak 4.000 UMKM yang telah dilakukan di kawasan ini.
"Di dalam 10 bulan ke belakang, penguatan kerja sama juga dilakukan di bidang kesehatan," kata Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.