JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, sebanyak Rp 37,504 triliun dana desa telah tersalurkan kepada masyarakat.
Jumlah ini berdasarkan data pada 8 November 2020.
"Total dana desa yang telah terpakai, tersalurkan Rp 37,504 triliun," ujar Abdul Halim dalam konferensi pers daring pada Rabu (11/11/2020).
Jumlah tersebut merupakan total dari empat komponen penyaluran.
Rinciannya yakni dana desa untuk tanggap Covid-19 sebesar Rp 3,170 triliun, untuk dana padat karya tunai desa (PKDT) sebesar Rp 10,546 triliun, untuk infrastruktur lainnya sebesar Rp 5,295 triliun dan untuk dana BLT sudah tersalur sebanyak 18,493 triliun.
Baca juga: Tutupi Kekurangan Anggaran BLT Dana Desa, Kemendes PDTT Berkolaborasi dengan Kemensos
Sementara itu, lanjut Abdul Halim, dana desa yang dianggarkan pada APBN 2020 sebesar Rp 71,190 triliun.
Sehingga, sampai saat ini masih ada sisa sebesar Rp 33,685 triliun yang belum digunakan.
Abdul Halim mengatakan, nantinya sisa dana itu akan digunakan untuk penyaluran BLT Dana Desa hingga Desember yang jumlahnya Rp 9,968 triliun.
"Sisanya kita tekan terus menerus agar Rp 23,716 triliun bisa digunakan untuk program PKDT," ungkapnya.
"Nantinya ada dua model PKDT. Pertama PKDT untuk ekonomi produktif, lalu padat karya tunai desa infrastruktur produktif," tambah Abdul Halim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.