Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan yang Bertugas di RS Wisma Atlet Dipastikan Siap Hadapi Lonjakan Kasus

Kompas.com - 02/11/2020, 20:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono meyakini, kondisi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, dalam keadaan baik.

Hal tersebut, kata dia, juga dikarenakan adanya penurunan tingkat hunian kamar di Wisma Atlet dalam satu bulan terakhir.

"Kondisi tenaga medis sampai saat ini dalam keadaan baik dan sehat. Semuanya sehat dan ini juga karena adanya penurunan tingkat hunian," kata Tugas dalam Live Streaming Update RS Darurat Covid-19: Tren Pasca Libur Panjang, Senin (2/11/2020).

Baca juga: 8 Bulan Pandemi, Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Kini Ada 55.792

Akibat penurunan tersebut, pihaknya berencana mengadakan relaksasi. Hal ini, kata dia, dapat membuat proporsi tenaga kesehatan lebih santai dalam bertugas.

Namun, ia tak menampik bahwa pihaknya tetap mengantisipasi jika suatu waktu ada lonjakan kasus setelah selesai libur panjang akhir Oktober 2020.

"Tapi dengan mempertimbangkan jika pasca liburan ini ada peningkatan, kita tetap jaga untuk antisipasi tenaga medis," ujarnya.

Ia juga menginformasikan bahwa pihaknya selalu meminta agar tenaga medis selalu kondisi bugar dan fresh dalam bekerja.

Berkaitan dengan paska libur panjang, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah ada dampak peningkatan kasus Covid-19 yang masuk di Wisma Atlet.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya sudah berkaca pada libur panjang sebelumnya yaitu saat libur 17 Agustus dan Idul Adha.

Ia mengaku, para tenaga kesehatan sudah siap untuk mengantisipasi adanya lonjakan sehabis libur panjang.

Baca juga: Tingkat Hunian RSD Covid-19 Wisma Atlet Diklaim Turun 80 Persen Sebulan Terakhir

"Itu beberapa libur panjang diikuti ada peningkatan kasus. Ini lebih panjang lagi yang kemarin kan, kita sudah bicarakan antisipasi kalau ada peningkatan. Kalau dilihat dari katakanlah ketersediaan hunian di RS Darurat Covid-19, kemudian tenakes yang masih cukup dan melayani, kalau ada lonjakan kita siap untuk antisipasi kalau ada tren meningkat," tegas dia.

Sebulan terakhir pasien positif Covid-19 yang dirawat di Tower 6 dan Tower 7 mengalami penurunan dan persentase angka kasus konfirmasi Covid-19 yang sembuh mencapai 85,26 persen.

Namun data per tanggal 31 Oktober 2020 menunjukkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3.143 kasus dibandingkan dengan data tanggal 30 Oktober 2020 yaitu sebanyak 2.897 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com