Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2020, 23:26 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Ibas saat membagikan bantuan kepada sejumlah pelaku UMKM di Dapil 7 Jawa Timur, Jumat (23/10/2020).

"Saya akan kawal dan ingatkan kepada mereka yang lebih mampu untuk saling peduli dan berbagi pada sesama. Termasuk kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan sektor UMKM agar UMKM dapat terus berkarya dan menghasilkan," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.

Baca juga: Riset: 9 Persen UMKM yang Go Digital Catat Kenaikan Omzet saat Pandemi

Ibas mengatakan, pemerintah harus lebih menggencarkan pemberian bantuan kepada UMKM berupa insentif, penyaluran kredit usaha rakyat, keringanan bunga cicilan dan sebagainya.

Sebab, UMKM menjadi sektor yang sangat terdampak oleh pandemi.

"Saya tahu dan sangat mengerti di tengah wabah Pandemi Covid-19 ini, keadaan menjadi sulit dan kehidupan kita menjadi berbeda. Covid-19 menjadikan teman-teman semua mendapat kesulitan saat berdagang. Omzet menurun, daya beli lesu, tapi di sisi lain utang juga mengejar kita," kata Ibas.

"Tidak sedikit yang harus menutup usaha dan kehilangan mata pencahariannya. Tidak ada pemasukan," tambah dia kepada para pelaku UMKM yang mengikuti acara itu di 5 kabupaten secara virtual.

Baca juga: 5 Langkah Pendaftaran, Pengecekan, hingga Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta

Di sisi lain, Ibas juga menegaskan bahwa UMKM merupakan sektor krusial dalam pemulihan ekonomi nasional.

Jika UMKM bangkit, maka ia meyakini ekonomi nasional yang saat ini terpuruk akibat pandemi juga bisa kembali bangkit.

Di akhir sambutannya, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu berpesan agar para pelaku UMKM tak mudah menyerah atas situasi sulit ini.

"Kita harus berjuang melalui beberapa hari yang buruk untuk mendapatkan hari - hari baik dalam hidup kita. Jangan pernah berhenti berusaha, jangan pernah berhenti percaya. Jangan menyerah," kata Ibas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com