Salin Artikel

Ibas Minta Pemerintah Lebih Perhatikan UMKM di Masa Pandemi

Hal itu disampaikan Ibas saat membagikan bantuan kepada sejumlah pelaku UMKM di Dapil 7 Jawa Timur, Jumat (23/10/2020).

"Saya akan kawal dan ingatkan kepada mereka yang lebih mampu untuk saling peduli dan berbagi pada sesama. Termasuk kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan sektor UMKM agar UMKM dapat terus berkarya dan menghasilkan," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.

Ibas mengatakan, pemerintah harus lebih menggencarkan pemberian bantuan kepada UMKM berupa insentif, penyaluran kredit usaha rakyat, keringanan bunga cicilan dan sebagainya.

Sebab, UMKM menjadi sektor yang sangat terdampak oleh pandemi.

"Saya tahu dan sangat mengerti di tengah wabah Pandemi Covid-19 ini, keadaan menjadi sulit dan kehidupan kita menjadi berbeda. Covid-19 menjadikan teman-teman semua mendapat kesulitan saat berdagang. Omzet menurun, daya beli lesu, tapi di sisi lain utang juga mengejar kita," kata Ibas.

"Tidak sedikit yang harus menutup usaha dan kehilangan mata pencahariannya. Tidak ada pemasukan," tambah dia kepada para pelaku UMKM yang mengikuti acara itu di 5 kabupaten secara virtual.

Di sisi lain, Ibas juga menegaskan bahwa UMKM merupakan sektor krusial dalam pemulihan ekonomi nasional.

Jika UMKM bangkit, maka ia meyakini ekonomi nasional yang saat ini terpuruk akibat pandemi juga bisa kembali bangkit.

Di akhir sambutannya, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu berpesan agar para pelaku UMKM tak mudah menyerah atas situasi sulit ini.

"Kita harus berjuang melalui beberapa hari yang buruk untuk mendapatkan hari - hari baik dalam hidup kita. Jangan pernah berhenti berusaha, jangan pernah berhenti percaya. Jangan menyerah," kata Ibas.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/23/23264261/ibas-minta-pemerintah-lebih-perhatikan-umkm-di-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke