JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat mengimbau pemerintah daerah di tiga provinsi, yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung mewaspadai dampak hujan lebat di wilayahnya.
Sebab, berdasarkan informasi potensi dampak hujan lebat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, tiga provinsi tersebut berstatus siaga.
“Pemerintah daerah dan masyarakat untuk (diimbau) meningkakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, semisal banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Peringatan Dini La Nina di Sulsel, Ini Saran BMKG
Raditya mengatakan, prakiraan tersebut berlaku pada analisis cuaca 18 Oktober 2020, pukul 08.00 WIB, sampai dengan 19 Oktober 2020, pukul 07.00 WIB.
BNPB juga menghimbau masyarakat di sejumlah wilayah yang berstatus waspada untuk menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaannya.
Provinsi yang berstatus waspada yakni Aceh, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.
Lebih lanjut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat mewaspadai fenomena La Nina yang terjadi di wilayah Nusantara. Salah satu dampak yang dipicu oleh fenomena ini yaitu peningkatan curah hujan yang berujung pada bencana hidrometeorologi.
“BMKG menganalisis berdasarkan catatan historis menunjukkan La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normalnya,” kata Raditya Jati.
“Namun dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia,” lanjut dia
Raditya menyebutkan, berdasarkan rilis BMKG pada Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera.
Kemudian, pada Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara, dan Papua.
“Pada Oktober ini, beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan, di antaranya peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina,” ujar Raditya Jati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.