Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Ibu Kota, Polri Datangkan 7.500 Personel Brimob Nusantara

Kompas.com - 12/10/2020, 17:23 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Polri kembali mendatangkan anggota Brimob Nusantara ke Jakarta pada Senin (12/10/2020) hari ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, total 7.500 personel tambahan dikirim ke Jakarta.

“Gelombang l tanggal 5 Oktober, gelombang II hari ini tanggal 12 Oktober 2020, total kekuatan BKO Brimob Nusantara ke Polda Metro Jaya 7.500 orang, sedangkan BKO Polda Jabar sebanyak 200 orang,” ucap Awi ketika dihubungi, Senin.

Baca juga: Kapolri Perintahkan 200 Personel Brimob Polda Maluku ke Jakarta, untuk Apa?

Sejauh ini, menurut data kepolisian, jumlah personel yang sudah bersiaga di Ibu Kota sebanyak 9.332 orang.

Rinciannya, 7.593 personel kepolisian, 1.600 aparat TNI, dan 139 personel dari pemda.

Awi mengatakan, pengerahan personel tambahan tersebut untuk mengamankan Jakarta dan Jabar.

Beberapa hari belakangan, aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di dua wilayah tersebut berakhir ricuh.

“Untuk membantu Polda Metro Jaya dalam mengamankan DKI dan Polda Jabar dalam menyikapi perkembangan situasi kamtibmas akhir-akhir ini,” kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, Polri mengerahkan 2.500 personel Brimob Nusantara untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta pada 8 Oktober.

Baca juga: 400 Anggota Brimob Polda NTT dan Maluku Dikirim ke Jakarta, Bantu Amankan Ibu Kota

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Awi Setiyono saat itu mengatakan, 200 personel Brimob Nusantara lainnya dikerahkan membantu pengamanan di wilayah Jawa Barat.

Awi mengatakan, 2.500 personel Brimob yang dikerahkan ke Jakarta berasal dari lima Kepolisian Daerah yakni Polda Aceh, Polda Sumatera Utara, Polda Riau, Polda Bengkulu, dan Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Sementara itu, 200 personel yang dikerahkan ke Jawa Barat berasal dari Polda Bali dan Polda Kalimantan Timur untuk mengamankan aksi 8 Oktober. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com