JAKARTA, KOMPAS.com - Angka penularan Covid-19 di Indonesia masih belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan setelah pandemi berjalan sekitar tujuh bulan.
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan yang menyebabkan kasus Covid-19 terus bertambah hingga Senin (5/10/2020).
Data pemerintah pada Senin pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa terdapat 3.622 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 307.120 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Cerita Terpidana Mati Sembuh dari Covid-19: Saya Juga Takut, tetapi Harus Optimistis...
Dari total jumlah itu, terdapat 63.274 kasus aktif atau 20,6 persen dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Masih berdasarkan data yang sama, penambahan kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi.
Kemudian, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.022 kasus baru), Jawa Barat (503 kasus baru), Jawa Tengah (365 kasus baru), Riau (298 kasus baru), dan (Jawa Timur 237 kasus baru).
Sebanyak 3.622 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 27.024 spesimen.
Baca juga: UPDATE 5 Oktober: 27.024 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19 dalam Sehari
Sementara itu, sejak awal pandemi, pemerintah telah melakukan pemeriksaan 3.515.165 spesimen terhadap 2.119.355 orang yang diambil sampelnya.
Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Secara rinci, ada 498 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat adanya pasien Covid-19.
Meski jumlah pasien terus meningkat, pemerintah berupaya menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.