Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno: Penghapusan Total Senjata Nuklir Masih Jauh dari Harapan

Kompas.com - 03/10/2020, 09:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai, penghapusan total senjata nuklir sebagai salah satu tujuan didirikannya Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) masih jauh dari harapan.

Hal tersebut disampaikan Retno dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Peringatan dan Promosi Hari Internasional Penghapusan Total Senjata Nuklir yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (2/10/2020).

"Tahun ini menandai peringatan ke-75 tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa dan peringatan ke-50 tahun Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT). Namun demikian, pencapaian salah satu tujuan awal PBB masih jauh dari harapan, yaitu penghapusan total senjata nuklir," kata Retno dalam pidato yang ia bacakan pada acara tersebut.

Baca juga: Menlu Minta Para Diplomat Borong Batik, Nilainya Tembus Rp 1,6 Miliar

Retno mengatakan, tidak ada kemajuan signifikan oleh negara pemilik senjata nuklir dalam menghancurkan persenjataan nuklir mereka.

Sebaliknya, doktrin pencegahan nuklir masih digunakan seiring dengan program modernisasi dan melemahnya kerangka pelucutan senjata nuklir.

"Sehingga, defisit kepercayaan antar negara semakin membesar," ujar Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Retno menggarisbawahi tiga hal terkait upaya mencapai penghapusan total senjata nuklir.

Pertama, penerapan dan penegakan Traktat Non-Prolifesari Nuklir yang memerlukan partisipasi penuh dan komitmen dari seluruh negara, termasuk negara pemilik senjata nuklir.

Baca juga: Menlu Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya 1 WNI Jamaah Tabligh di India

Kedua, penguatan mekanisme dan arsitektur perlucutan senjata global seperti Konferensi Perlucutan Senjata dan larangan uji coba nuklir komprehensif harus diupayakan penegakannya agar penghapusan total senjata nuklir dapat tercapai.

Ketiga, memastikan perlucutan senjata nuklir dapat berdampak positif pada kesejahteraan dunia.

"Covid-19 mengingatkan kita bahwa melindungi umat manusia tidak dapat dilakukan melalui senjata nuklir, tetapi melalui solidaritas global," kata Retno Marsudi.

Baca juga: Menlu Retno: Multilateralisme Jalan Terbaik Atasi Tantangan Global

Retno pun menegaskan, keberadaan senjata nuklir tidak memberikan manfaat bagi dunia. Sedangkan, penghapusan total senjata nuklir akan memastikan keberlangsungan umat manusia.

Adapun pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-75 yang berlangsung sejak tanggal 21 September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com