Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Terima Laporan Kenaikan Pangkat 6 Pati TNI AU

Kompas.com - 25/09/2020, 23:15 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menerima laporan kenaikan pangkat enam perwira tinggi (Pati) TNI AU di Gedung Raden Suryadi Suryadarma Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (25/9/2020).

Keenam pati tersebut menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

KSAU mengatakan bahwa kenaikan pangkat hakikatnya merupakan sebuah bentuk penghargaan, amanah, dan prestasi seorang prajurit atas kinerja yang telah ditunjukkan selama penugasannya.

“Atas nama TNI AU, saya mengucapkan selamat dan turut berbangga atas pencapaian kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi para perwira tinggi TNI AU," ujar KSAU dalam keterangan tertulis, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: KSAU dan KSAL Terima Bintang Angkatan Kelas Utama dari Panglima TNI

Adapun keenam pati TNI AU tersebut meliputi Wadan Koharmatau Marsma TNI J Parulian Sihombing, Danpuslat Kodiklat TNI Marsma TNI Istiyanto, dan Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsma TNI Oki Yanuar.

Kemudian, Kadiskomlekau Marsma TNI Teguh Purwo, Kapus BMN Baranahan Kemhan Marsma TNI Agus Ismanto, dan Kaotmilti I Medan Babinkum TNI Marsma TNI Jamingun.

Pada hari yang sama, keenam pati TNI AU tersebut telah melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersamaan dengan para Pati TNI AD dan TNI AL.

Baca juga: Rayakan Hari Bakti Ke-73 TNI AU, KSAU Ingatkan Perjuangan Lawan Covid-19

Adapun laporan kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Keputusan KSAU Nomor Kep/298-TIIIB/IX/2020 tanggal 24 September 2020 tentang Kenaikan Pangkat ke dan Dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari KSAU kepada pejabat yang mendapatkan kenaikan pangkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com