Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 25 September: 1.512 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, 1.092 Sembuh

Kompas.com - 25/09/2020, 10:36 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Kementerian Luar Negeri menunjukkan, sebanyak 1.512 warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif Covid-19 di luar negeri hingga Jumat (25/9/2020) pukul 08.00 WIB.

Sebesar 72,2 persen di antaranya atau sebanyak 1.092 orang telah dinyatakan sembuh.

"Total WNI terkonfirmasi (Covid-19) di luar negeri adalah 1.512, yaitu 1.092 sembuh, 120 meninggal dan 300 dalam perawatan," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Jumat.

Dibandingkan data Kamis (24/9/2020) kemarin, terdapat dua kasus baru di Kuwait.

Sementara itu, pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak satu orang dalam 24 jam terakhir di Kuwait.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Kemenlu Pulangkan 151.386 WNI Sejak Januari

Di sisi lain, jumlah pasien yang meninggal tidak mengalami perubahan dibanding data kemarin.

Berikut rincian 1.512 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 25 September 2020:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)

2. Amerika Serikat: 84 WNI (65 sembuh, 2 stabil, 17 meninggal)

3. Arab Saudi: 211 WNI (55 sembuh, 84 stabil, dan 72 meninggal)

4. Australia: 3 WNI (sembuh)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

7. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

8. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)

9. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

10. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

11. Chile: 1 WNI (stabil)

12. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

13. Ethiopia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

14. Filipina: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)

15. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com