Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Metode Perawatan Pasien Covid-19 Bergejala Ringan dan Sedang di RSD Wisma Atlet

Kompas.com - 16/09/2020, 18:50 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, memiliki berbagai metode perawatan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

"Jadi di sana (Wisma Atlet) sudah dilakukan sesuai dengan prosedur medis untuk memberikan bagaimana percepatan pasien, baik bergejala ringan maupun sedang," ujar Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Rabu (16/9/2020).

Ia menjelaskan, perawatan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang mendapat dukungan sejumlah fasilitas perawatan.

Baca juga: Ini Jalur Masuk RSD Wisma Atlet yang Wajib Diketahui Pasien Covid-19

Fasilitas itu berupa monitor suhu hingga tensi pasien.

Selain fasilitas, pasien juga mendapat pengobatan sesuai standar dan pedoman penangana Covid-19 secara global.

Para pasien ini juga mendapat perawatan langsung dari tim tenaga kesehatan hingga dokter spesialis.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) berperan sebagai penanggung jawab tim ini.

Ia mengatakan, dokter di RSD Wisma Atlet selalu ada setiap waktu. Mereka bekerja sesuai jadwal tugasnya.

"Jadi pelayanan secara cepat bisa dilakukan untuk langsung melihat pasien seusai prosedur yang ada," kata Tugas.

Ia menambahkan, di RSD Wisma Atlet juga tersedia dokter ahli anestesi yang mengembangkan bidang intensifis dengan penyakit kritis.

Baca juga: RSD Wisma Atlet Diklaim Masih Cukup untuk Terima Pasien Baru, Ini Detil Kapasitasnya

Dokter ahli ini akan dilibatkan apabila terdapat pasien yang memburuk dan memerlukan rumah sakit rujukan.

"Maka mereka sudah bisa melakukan penanganan di sana sembari menunggu rujukan yang mana akan kita tujukan," jelas Tugas.

Hingga kini, RSD Wisma Atlet tengah merawat 1.740 pasien terkonfirmasi positif.

Jumlah pasien tersebut berdasarkan data terbaru dari Komando Gabungan Wilayah I (Kogabwilhan I) pada pukul 08.00 WIB, Rabu (16/9/2020). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com