Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 3.737 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jakarta dengan 964

Kompas.com - 11/09/2020, 16:12 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 masih terus terjadi hingga Jumat (11/9/2020). Dalam 24 jam terakhir, pemerintah mencatat penambahan 3.737 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, kini total pasien Covid-19 mencapai 210.940 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Data tersebut disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 melalui Covid19.go.id yang diperbarui Jumat sore.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 3.737, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 210.940

Penambahan kasus baru Covid-19 terjadi di 33 provinsi. DKI Jakarta mencatat penambahan terbanyak dengan 964 kasus.

Kemudian, Jawa Tengah dengan 566 kasus, Jawa Timur dengan 362 kasus, Jawa Barat dengan 272 kasus, dan Riau dengan 182 kasus.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 2.707 orang. Maka, kini total pasien sembuh yaitu sebanyak 150.217 orang.

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 88, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia berjumlah 8.544 orang.

Baca juga: UPDATE 11 September: Tambah 88 Orang, Pasien Meninggal Dunia akibat Covid-19 Kini 8.544

Hingga saat ini, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.581.433 spesimen Covid-19 dari 1.498.292 orang. Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 saat ini sudah menyebar 490 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Berikut ini sebaran 3.737 kasus baru Covid-19, Jumat (11/9/2020):

1. DKI Jakarta: 964 kasus baru

2. Jawa Tengah: 566 kasus baru

3. Jawa Timur: 362 kasus baru

4. Jawa Barat: 272 kasus

5. Riau: 182 kasus baru

6. Kalimantan Timur: 152 kasus baru

7. Sulawesi Selatan: 151 kasus baru

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Harian Tinggi, IDI Nilai PSBB Perlu Diperketat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com