Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Ketua MPR: Antisipasi Lonjakan Pasien di Rumah Sakit

Kompas.com - 10/09/2020, 17:41 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit. Sebab, angka kasus Covid-19 masih terus naik dan belum menunjukkan tanda-tanda akan segera menurun.

"Pemerintah segera memberikan solusi untuk menanggulangi dan memikirkan langkah antisipatif dari potensi melonjaknya jumlah pasien yang semakin membebani pihak rumah sakit, karena pertambahan jumlah kasus Covid-19 tidak dapat diprediksi secara tepat," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: UPDATE: Sebaran 3.861 Kasus Baru Covid-19, 1.274 Ada di DKI Jakarta

Menurut Bambang, pemerintah perlu menambah rumah sakit rujukan serta mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai.

Ia mengatakan, pemerintah dapat bekerja sama dengan rumah sakit swasta untuk mengantisipasi pelonjakan kasus.

"Mendorong pemerintah bekerjasama dengan rumah sakit yang dikelola oleh swasta untuk menambah rumah sakit rujukan covid-19 sebagai langkah antisipatif dalam menanggulangi bertambahnya jumlah pasien Covid-19," ujarnya.

Bambang meminta agar rumah sakit memprioritaskan penanganan pasien dalam kondisi kritis.

Kendati demikian, kata Bambang, pemerintah tetap perlu memantau pasien atau suspek Covid-19 yang sedang dalam masa isolasi diri.

"Sehingga virus tidak menyebar kepada pihak terdekat, khususnya keluarga yang berada di tempat tinggal yang sama," ucap Bambang.

Baca juga: UPDATE 10 September: Rekor, Tambah 3.861 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam

Penularan Covid-19 masih terus terjadi hingga Kamis (10/9/2020). Dalam 24 jam terakhir, pemerintah mencatat penambahan 3.861 kasus baru Covid-19.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Dengan demikian, total pasien Covid-19 saat ini mencapai 203.342 orang.

Penambahan kasus baru Covid-19 terjadi di 32 provinsi. DKI Jakarta mencatat penambahan terbanyak dengan 1.274 kasus.

Kemudian, Jawa Timur dengan 381 kasus, Jawa Tengah dengan 375 kasus, Jawa Barat dengan 335 kasus, dan Riau dengan 194 kasus.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 2.310 orang. Maka, kini total pasien sembuh yaitu sebanyak 147.510 orang.

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 120, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia berjumlah 8.456 orang.

Hingga saat ini, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.549.579 spesimen Covid-19 dari 1.469.943 orang. Kasus Covid-19 saat ini sudah menyebar 489 kabupaten/kota di 34 provinsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com