JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah berdampak di Indonesia hingga lebih dari enam bulan. Namun, belum ada tanda-tanda pandemi segera berakhir.
Sebab, hingga Kamis (10/9/2020) ini, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.
Hal itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Bahkan, penambahan kasus barunya masih dalam jumlah tinggi.
Baca juga: Jokowi: Penemuan Vaksin Sangat Penting untuk Tangani Krisis Kesehatan dan Ekonomi
Data pemerintah pada Kamis pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 3.861 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Ini merupakan rekor tertinggi terkait jumlah penambahan kasus Covid-19 dalam sehari.
Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini tercatat sebesar 207.203 orang, sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Kamis sore.
Data juga bisa diakses melalui situs Covid19.go.id, dengan informasi yang diperbarui tiap sore.
Baca juga: Kilas Balik Saat Kasus Covid-19 Perdana Diumumkan di Indonesia...
Data spesimen
Sebanyak 3.861 kasus baru Covid-19 didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 34.909 spesimen dalam sehari.
Pada periode yang sama, ada 20.314 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.549.579 spesimen dari 1.469.943 orang yang diambil sampelnya.
Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Baca juga: Kilas Balik, Catatan Rekor Kasus dan Tes Covid-19 Selama 6 Bulan...
Pasien sembuh dan meninggal
Pemerintah juga berupaya menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan data semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.
Dalam sehari, ada 2.310 pasien Covid-19 yang kini sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.