Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Sebut Persentase Kematian Pasien Covid-19 Paling Tinggi Ada di Jawa dan Bali

Kompas.com - 09/09/2020, 13:34 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persentase angka kematian akibat Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali menjadi yang paling tinggi di Indonesia dengan 4,82 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (9/9/2020).

"Jadi memang kalau kita lihat di sini angka kematian yang tertinggi memang di Pulau Jawa dan Bali yaitu 4,82 persen," kata Dewi.

Setelah Jawa dan Bali, ada Sumatera dengan 4,16 persen, kemudian Kalimantan 3,94 persen, Sulawesi dengan 3,13 persen serta Maluku dan Papua sekitar 1,79 persen.

Baca juga: Prediksi Model Ini Ungkap dalam 4 Bulan Kematian Akibat Covid-19 Bisa 3 Kali Lipat

"Ini kontribusi kematiannya bisa jadi memang lebih tinggi dari Jawa dan Bali yang akan mempengaruhi juga angka nasional," ujar dia.

Dewi juga mengungkapnya Jawa dan Bali pun berkontribusi dalam jumlah kasus infeksi Covid-19 di Indonesia.

Menurut dia, Jawa dan Bali berkontribusi sebanyak 64,26 persen dari total kasus Covid-19.

"Jadi memang cukup besar dia berkontribusi nya sebesar 64 persen yaitu dengan jumlah total kasus 114.590 ini per tanggal 6 September 2020," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jam Malam di Bogor Efektif Tekan Kasus Covid-19

Kemudian Sumatera dengan 11,3 persen dari total kasus. Disusul Sulawesi dengan 10,63 persen, Kalimantan 9,49 persen serta Maluku dan Papua sekitar 4,3 persen.

"Tapi memang jauh nih kalau yang tadi kontribusinya 64 persen sedangkan kalau di Pulau Sumatera ini sekitar 11,3 persen," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, setelah lebih dari enam bulan, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Baca juga: Jokowi Minta Tim Pengembangan Vaksin Covid-19 Kerja Cepat, tapi Sesuai Prosedur

Berdasarkan data milik pemerintah yang masuk hingga Selasa (8/9/2020) pukul 12.00 WIB tercatat ada 3.046 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 200.035 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com Selasa sore.

Meski kasus Covid-19 terus bertambah, pemerintah tetap berupaya menumbuhkan harapan dengan mengumumkan banyaknya pasien yang sembuh setelah terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Satgas: 64 Persen dari Total Kasus Covid-19 Ada di Jawa dan Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com