Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dokter soal "Happy Hypoxia": Penderita Covid-19 Tak Sesak Napas meski Kekurangan Oksigen

Kompas.com - 04/09/2020, 13:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan, menjelaskan mengenai salah satu gejala Covid-19 yang baru-baru ini diidentifikasi, yaitu happy hypoxia.

Erlina mengatakan, happy hypoxia merupakan suatu kondisi seseorang yang kekurangan oksigen. Namun, penderita tak mengalami sesak napas atau gejala lain.

"Pasiennya tidak sesak, tidak kelihatan sesak jadi katanya happy-happy saja, nonton TV, masih nge-Zoom, tapi sebetulnya sudah terjadi hypoxia atau kekurangan oksigen," kata Erlina dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Sulit Dideteksi, Epidemiolog Ingatkan Gejala Covid-19 Happy Hypoxia

Erlina mengatakan, jika seseorang mengalami kekurangan oksigen, biasanya otak akan memerintahkan tubuh untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya dengan bernapas lebih cepat.

Maka, setelah berolahraga atau berkegiatan berat, biasanya seseorang bernapas dengan tersengal-sengal.

Hal itu tidak terjadi pada penderita Covid-19 yang mengalami happy hypoxia.

Menurut Erlina, infeksi virus corona yang luas akan menghambat sinyal tubuh untuk memberi tahu otak bahwa telah terjadi kekurangan oksigen, sehingga penderita happy hypoxia terlihat bernapas seperti biasa.

"Pada infeksi virus Covid ini sinyal tersebut dihambat oleh inflamasi maka tidak ada sinyal ke otak," ujar Erlina.

"Jadi kalau diperiksa darahnya kadar oksigennya rendah tetapi masih tidak sesak, tidak terlihat tersengal-sengal," tuturnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Happy Hypoxia

Erlina menyebut bahwa happy hypoxia berbahaya lantaran dalam waktu dekat penderita akan mengalami penurunan kesadaran.

Oleh karena itu, Erlina mengimbau orang yang mengalami demam, batuk dan pusing untuk segera menghubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat.

"Kalau Anda bergejala segeralah menghubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat," ujar Erlina.

"Apalagi kalau kemudian gejalanya bertambah berat, walaupun belum sesak segera datang ke rumah sakit karena kemudian di rumah sakit akan dilakukan pemeriksaan foto thorax dan diperiksa saturasi oksigen anda untuk mengetahui apakah anda kekurangan oksigen atau tidak," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com