Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 62 Paslon Usungan PDI-P di Pilkada 2020, Cucu Wapres Ma'ruf Amin Salah Satunya

Kompas.com - 28/08/2020, 11:00 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan telah mengumumkan 62 pasangan calon usungannya di Pilkada 2020 dalam pengumuman gelombang keempat, Jumat (28/8/2020).

Salah satu paslon yang diusung PDI-P, yaitu Yesi Karya Lianti dan Ahmad Adly Fairuz di sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang.

Yesi merupakan seorang dokter dan kader baru PDI-P. Sementara itu Adly dikenal sebagai selebritas Tanah Air dan diketahui merupakan cucu Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Karawang, Yesi Karya Lianti dan Ahmad Adly Fairuz," kata Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, saat membacakan rekomendasi paslon.

Baca juga: PDI-P Resmi Usung Yesi-Adly Fairuz di Pilkada Karawang

Ada 58 paslon tingkat kabupaten/kota dan 4 paslon tingkat provinsi yang diumumkan PDI-P hari ini.

Empat paslon tingkat provinsi yang akan diumumkan, yaitu Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyaksikan langsung pengumuman tersebut.

Puan mendorong para paslon bekerja keras memenangkan Pilkada 2020.

"Semoga yang diumumkan ini tidak menyia-nyiakan rekomendasi ini dan terus berjuang keras bersama rakyat. Merdeka," ucapnya.

Baca juga: Jumat Pagi, PDI-P Umumkan Lagi 62 Pasangan Calon pada Pilkada 2020

Berikut ini daftar rekomendasi paslon PDI Perjuangan Pilkada 2020 gelombang IV.

Provinsi:

1. Provinsi Jambi: Cek Endra dan Ratu Munawaroh

2. Provinsi Kepulauan Riau: DR. H.M. Soerya Respationo, SH., MH dan Iman Sutiawan, S.E

3. Provinsi Kalimantan Utara Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum dan DR. Yansen, TP, M.Si

4. Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Mohamad Hidayat Lamakarate, M.Si dan Dr. Ir. Bartholomeus Tandigala, SH., CES.

Kabupaten/Kota:

Sumatera Utara

1. Labuhanbatu: dr. Erik Adtrada Ritonga, MKM dan Ellya Rosa Siregar, S.Pd., M.M.

2. Tapanuli Selatan: Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, SPT., M.M. dan Rasyid Assaf Dongoran, M.Si

Sumatera Barat

3. Pasaman: H. Benny Utama, S.H., M.M. dan Sabar, AS., S.Ag

4. Kota Solok: Reiner, S.T., M.M. dan Andri Maran DT .PTO Rajo

5. Sijunjung: Ashelfine, S.H., M.H. dan H. Sarikal, S.Sos., M.M.

6. Pasaman Barat: H. Hamsuardi, S.Ag. dan Risnawanto, S.E.

7. Padang Pariaman: Suhatri Bur Datuak Putih, S.E., M.M. dan Drs. Rahmang, M.M.

Riau

8. Siak: Drs. H. Said Arif Fadillah, M.Si. dan Sujarwo, SM

Kepulauan Riau

9. Karimun: H. Aunur Rafiq , S.Sos., M.Si. dan H. Anwar Hasyim, M.Si.

Jambi

10. Kota Sungai Penuh: Drs. Ahmadi Zubir, M.M. dan Hardizal, S.Sos., M.H.

11. Bungo: H. Mashuri, S.E., M.E. dan H. Syafrudin Dwi Apriyanto, S.P.D.

Sumatera Selatan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com