Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMRC: Mayoritas Belajar Online Pakai Ponsel, tapi Ada yang Tak Bisa Akses Internet

Kompas.com - 18/08/2020, 20:02 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang digelar lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, 24 persen responden tidak mempunyai akses internet.

Survei ini terkait pembelajaran online selama pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

"Yang memiliki akses internet sekitar 76 persen (responden)," ujar Manajer Kebijakan Publik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Tati D Wardi dalam rilis survei SMRC, Selasa (18/8/2020).

Mereka yang memiliki akses internet, menggunakan berbagai macam perangkat, mulai dari ponsel pintar, laptop dan komputer.

Baca juga: Survei SMRC: Sebagian Besar Pelajar Alami Gangguan Saat Belajar Online

Responden yang menggunakan ponsel pintar ada 95,1 persen.

Responden yang menggunakan laptop sebesar 25,5 persen.

Sementara, responden yang mengakses internet dengan menggunakan komputer, yakni 3,8 persen.

Sebanyak 0,1 persen menjawab lainnya dan 2,9 persen tidak menjawab.

Sebagai catatan, responden diperbolehkan menjawab lebih dari satu perangkat yang digunakan untuk mengakses internet.

Baca juga: Gerakan Sumbang Ponsel Bekas untuk Belajar Online, Siswi: Alhamdulillah Enggak Pinjam Lagi...

Survei bagian lainnya menunjukkan, 70 persen responden memiliki anggota keluarga yang masih sekolah atau kuliah.

Di antara mereka, mayoritas merasa cukup berat membiayai belajar online.

"Mayoritas atau 67 persen merasa sangat atau cukup berat membiayai sekolah online ya. Sekitar 47 persen di antara mereka mengeluarkan biaya internet lebih dari Rp 100.000 per bulan untuk belajar online," papar Titi.

Survei ini menunjukkan bahwa masih terdapat pekerjaan rumah bagi pemerintah soal belajar online di tengah pandemi.

Baca juga: Siswa Kesulitan Belajar Online, Sekolah di Buton Selatan Terpaksa Kembali Dibuka

Diketahui, survei SMRC bertajuk pendidikan online di masa Covid-19 ini dilakukan sejak 5 hingga 8 Agustus 2020.

Jumlah responden yang disurvei yakni 2.201 orang di mana sekitar lima persen di antaranya berstatus pelajar/ mahasiswa.

Keseluruhan responden berusia 17 tahun ke atas, baik yang sudah menikah maupun yang belum.

Penentuan sampel dilakukan secara acak. Adapun margin of error survei sekitar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com