Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenristek Masih Terus Lakukan Penelitian Obat Covid-19

Kompas.com - 18/08/2020, 14:42 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Indonesia (Kemenristek/BRIN) masih terus meneliti obat untuk menyembuhkan infeksi virus corona (Covid-19).

Hal itu dikatakan Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN Ali Ghufron melalui telekonferensi dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

"Nah obat itu sedang kita teliti banyak hal termasuk kalau kita dengar yang terakhir mengenai profinafil," kata Ali.

Baca juga: Bantah Satu Polisi Meninggal karena Covid-19, Kanit Samsat Jaktim: Layanan Tetap Berjalan

"Kemudian ritonavir ada digabung kombinasi dengan doksisiklin dengan azitromisin dan lain sebagainya," lanjut dia.

Selain itu, menurut Ali, pihaknya juga fokus pada inovasi terapi penyembuhan Covid-19 seperti terapi plasma darah konvalensen.

Serta terapi stem cell, yakni terapi dengan mengganti jaringan paru-paru yang rusak.

"Ini menarik stem cell jadi jaringan paru yang sudah rusak itu bisa kita berikan stem cell kemudian diganti jaringannya dengan yang baru. Dan ini sudah terbukti dibeberapa pasien yang kita amati atau diteliti," ujarnya.

Kendati demikian, Ali menegaskan belum ada satu obat atau terapi yang dinyatakan secara khusus bisa menyembuhkan Covid-19.

"Jadi terakhir kita tidak hanya berhenti pada pencegahan, vaksi tapi juga obat tadi yang akan kita bahas," ucap dia.

Baca juga: Wapres Maruf: Capaian Pembangunan Sebelum Covid-19 Membanggakan

Diketahui, Kementerian Riset dan Teknologi telah membentuk konsorsium ristek untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Menurut Menristek Bambang Brodjonegoro, konsorsium tersebut bertugas untuk menyusun rencana kerja guna membantu mencegah dan mendeteksi secara cepat Covid-19 melalui riset dan inovasi di bidang pencegahan.

"Seperti vaksin dan suplemen, screening, diagnosis, pengobatan dan teknologialat kesehatan terkait Covid-19," kata Bambang di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com