Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Suasana Keterbatasan, Merah Putih Sukses Dikibarkan di Istana

Kompas.com - 17/08/2020, 10:31 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendera sang saka Merah Putih berhasil dikibarkan di halaman Istana, Senin (17/8/2020), di tengah keterbatasan akibat pandemi virus corona.

Tiga anggota Paskibraka Nasional 2020 yang telah dipilih sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Tiga paskibraka tersebut tergabung dalam tim Sabang.

Indrian Puspita Rahmadhani dari Provinsi Aceh betugas sebagai pembawa baki atau bendera Merah Putih.

Baca juga: Peringati HUT RI, Ada Konvoi Bendera Merah Putih di Bawah Laut Raja Ampat

Lahir di Bireuen, 10 November 2003, Indrian saat ini menempuh pendidikan di SMAN 1 Bireuen.

Dua orang lainnya dari tim tersebut yang akan mengibarkan bendera Merah Putih ialah Muhammad Adzan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Adzan bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera.

Kemudian I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata dari Provinsi Bali yang bertugas sebagai pengerek bendera.

Ketiganya menjalankan tugas masing-masing dengan baik hingga akhirnya bendera merah putih dapat berkibar di langit Istana.

Baca juga: Serba-serbi Upacara HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Tengah Pandemi...

Dalam upacara ini, Kolonel Inf. Muhammad Imam Gogor, A.A. didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr (Han).

Paskibraka 2020 yang bertugas hari ini telah dikukuhkan oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 13 Agustus 2020, di Istana Negara.

Mereka telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya pagi ini.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mencapai 68 orang, tahun ini anggota paskibraka yang bertugas di istana hanya delapan orang.

Baca juga: Upacara HUT ke-75 RI di Balai Kota Surabaya, Putra Asli Papua Ditunjuk Jadi Perwira

Jumlah anggota paskibraka yang betugas dipangkas karena pandemi Covid-19. Delapan orang tersebut diambil dari anggota Paskibraka yang menjadi cadangan pada tahun 2019.

Tiga anggota betugas untuk upacara kenaikan bendera, dan tiga anggota untuk upacara penurunan. Sisanya, dua anggota cadangan.

Tak hanya paskibraka yang dibatasi di upacara ini, pejabat pun demikian. Hanya Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, beserta sejumlah kepala lembaga, yakni Ketua MPR, Ketua DPR serta Panglima TNI dan Kapolri yang hadir di Istana.

Sisanya hadir secara virtual. Upacara tahun ini juga tidak mengundang masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com