Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 35 Kementerian/Lembaga Pangkas Jabatan Struktural Lebih dari 70 Persen

Kompas.com - 11/08/2020, 16:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Rini Widyantini mengatakan, hingga saat ini ada 35 kementerian/lembaga (K/L) yang telah melakukan pemangkasan jabatan struktural hingga di atas 70 persen.

Pemangkasan itu dikakukan dengan menyasar jabatan eselon III, eselon IV, dan eselon V dialihkan ke jabatan fungsional.

“Jadi yang telah melakukan proses penyederhanaan struktur di atas 70 persen ada 35 K/L. Kemudian yang di bawah 70 persen ada 6 K/L," ujar Rini dalam webinar reformasi birokrasi yang ditayangkan di YouTube Kemenpan RB pada Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Wapres Sebut Penyederhanaan Formasi Jadi Momentum Bangun Birokrasi Kelas Dunia

Kemudian, dari 41 K/L yang telah menyederhanakan jabatan struktural itu, tercatat ada 24.644 jabatan yang dihapuskan.

Rinciannya, yakni untuk eselon III dari sebelumnya sebanyak 6.269 jabatan menjadi 2.925 jabatan.

Lalu, eselon IV dari yang sebelumnya 18.684 jabatan menjadi 9.184 jabatan.

Kemudian, untuk eselon V dari yang sebelumnya ada 16.908 jabatan menjadi 5.072 jabatan.

Menurut Rini, penyederhanaan ini diperkirakan akan terus terjadi. 

Sebab, saat ini masih ada sejumlah K/L yang sedang melakukan pembahasan atau sampai pada tahapan verivikasi sebelum penyederhanaan dilakukan.

"Kemungkinan akan bertambah terus, sejumlah K/L masih proses pembahasan dan verivikasi," ucap Rini.

Baca juga: Wapres Tegaskan Penyederhanaan Birokrasi Harus Dilakukan Seluruh Instansi Pemerintah

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Kemenpan RB, beberapa K/L yang penyederhanaannya di atas 70 persen antara lain Badan Standarisasi Nasional ( BSN) yang sudah 100 persen, KemenPANRB sebanyak 98 persen, Kemen PPPA 98 persen, Bappenas 97 persen.

Lalu, Kementerian BUMN (97 persen), BKKBN (96 persen), dan Kemenko PMK (95 persen), Kemeko Maritim dan Investasi (95 persen), Kemendikbud (95 persen), TVRI (87 persen), BPPOM (76 persen), serta Kemensetneg (75 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com