Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Covid-19, 185 ABK WNI Dievakuasi dari Kapal Pesiar Zuiderdam

Kompas.com - 07/08/2020, 09:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 185 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) kapal Zuiderdam berhasil dievakuasi ke Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/8/2020).

Dari jumlah itu, sebanyak 184 pria dan 1 wanita. Dengan evakuasi ini, total terdapat 6.337 ABK WNI yang berasal dari 21 kapal yang dievakuasi ke Tanjung Priok.

"Terima kasih pada seluruh tim saya yang selama ini melaksanakan tugasnya, sampai saat ini sudah sekitar 21 kapal yang sudah kita laksanakan dan terlaksana dengan baik," ujar Komandan Satgas Evakuasi WNI Brigjen TNI Hermanto dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Kota Madiun Lombakan Kedisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19, Juara Satu Dapat Satu Ton Beras

Adapun para ABK tersebut dipulangkan ke Tanah Air bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pekerjaan mereka.

Kapal pesiar berbendera negara Belanda tersebut sebelumnya berlayar dari Manila, Filipina, menuju Jakarta.

Sesampainya di perairan di sekitar Jakarta, 185 ABK WNI tersebut kemudian direpatriasi dengan menggunakan thunder boat untuk dipindahkan ke daratan.

Dalam perjalanan menuju daratan, para ABK WNI itu dikawal Satuan Patroli Lantamal III dan Tim Kopaska Koarmada I.

Sesampainya di daratan, langsung diterapkan protokol kesehatan Covid-19, baik terhadap ABK maupun barang bawaannya.

Suhu tubuh semua ABK tersebut dicek dan kemudian disemprot cairan disinfektan oleh petugas yang sudah dilengkapi pakaian APD.

Sedangkan barang bawaan diharuskan melalui x-ray yang disediakan tim Bea dan Cukai.

Selain untuk mendeteksi barang-barang terlarang, tim memeriksa pula barang-barang yang terkena cukai, misalnya minuman keras dan rokok.

Baca juga: Ketua Satgas: Covid-19 Bukan Konspirasi, Korbannya Sudah Banyak

Tim juga menggunakan anjing pelacak/K-9 dari Pom Lantamal III guna mengantisipasi adanya barang yang terlarang, seperti narkotika.

Setelah selesai, para ABK kemudian menuju Hotel Mercure, Harmoni, Jakarta, guna menjalani karantina.

"Selanjutnya tim KKP melaksanakan swab test dengan fasilitas yang nyaman di hotel," kata Hermanto yang juga menjabat Komandan Lantamal III Jakarta tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com