Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Petahana di Zona Merah Covid-19 Bisa Kalah dalam Pilkada 2020

Kompas.com - 24/07/2020, 14:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyinggung potensi kekalahan para calon kepala daerah petahana di daerah yang masuk zona merah Covid-19.

Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi Pilkada Serentak 2020 untuk Provinsi Maluku yang ditayangkan secara daring di YouTube Kemendagri.

Mulanya, Tito mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sudah mengerahkan segala kemampuan dalam penanganan Covid-19.

Sehingga, dia meminta daerah ikut bergerak maksimal dalam menangani Covid-19.

Baca juga: Usung Calon Petahana dan Adik Menaker di Pilkada Mojokerto, Ini Alasan PDI-P

"Jadi klo pusat all out, kementerian dan lembaga all out. Sekarang ada komite, ini agar membuat mesin pusat bergerak all out. Tapi kalau daerahnya tak bergerak all out, ya susah, enggak maksimal juga," tegas Tito sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Kemendagri itu, Jumat (24/7/2020).

Kemudian, dia menyinggung daerah yang masih berstatus zona merah Covid-19.

Tito meminta kepala daerah di daerah-daerah tersebut waspada.

"Daerah-daerah yang merah, banyak korban itu bisa petahananya bisa jatuh, bisa kalah. Seperti dalam kasus di Amerika," tegas Tito.

Dia lantas mencontohkan kondisi terkini di Amerika Serikat.

Negara yang akan menggelar pemilihan Presiden beberapa bulan mendatang itu pun mengalami dinamika politik akibat pandemi Covid-19.

Tito menyebut Presiden Donald Trump kini mulai ditinggal pendukungnya karena dinilai kurang efektif menangani pandemi.

"Basis Trump di New York, banyak sekali yang beralih ke Biden (Joe Biden, capres dari Partai Demokrat AS). Angka (pendukung) Trump menurun karena kurang efektif menangani Covid-19," ungkap Tito.

Baca juga: Persaingan Keluarga Elite Politik di Pilkada Tangsel, Kala Petahana Tak Sekuat Dulu...

Merujuk kepada hal ini, Tito berpesan agar seluruh petahana dan calon kepala daerah di 270 daerah penyelenggara Pilkada 2020 melakukan kampanye masif dalam penanganan Covid-19. 

Dirinya ingin agar pelaksanaan pilkada juga menjadi gerakan untuk menyosialisasikan kehidupan yang normal tetapi tetap patuh pada protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com