Salin Artikel

Mendagri: Petahana di Zona Merah Covid-19 Bisa Kalah dalam Pilkada 2020

Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi Pilkada Serentak 2020 untuk Provinsi Maluku yang ditayangkan secara daring di YouTube Kemendagri.

Mulanya, Tito mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sudah mengerahkan segala kemampuan dalam penanganan Covid-19.

Sehingga, dia meminta daerah ikut bergerak maksimal dalam menangani Covid-19.

"Jadi klo pusat all out, kementerian dan lembaga all out. Sekarang ada komite, ini agar membuat mesin pusat bergerak all out. Tapi kalau daerahnya tak bergerak all out, ya susah, enggak maksimal juga," tegas Tito sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Kemendagri itu, Jumat (24/7/2020).

Kemudian, dia menyinggung daerah yang masih berstatus zona merah Covid-19.

Tito meminta kepala daerah di daerah-daerah tersebut waspada.

"Daerah-daerah yang merah, banyak korban itu bisa petahananya bisa jatuh, bisa kalah. Seperti dalam kasus di Amerika," tegas Tito.

Dia lantas mencontohkan kondisi terkini di Amerika Serikat.

Negara yang akan menggelar pemilihan Presiden beberapa bulan mendatang itu pun mengalami dinamika politik akibat pandemi Covid-19.

Tito menyebut Presiden Donald Trump kini mulai ditinggal pendukungnya karena dinilai kurang efektif menangani pandemi.

"Basis Trump di New York, banyak sekali yang beralih ke Biden (Joe Biden, capres dari Partai Demokrat AS). Angka (pendukung) Trump menurun karena kurang efektif menangani Covid-19," ungkap Tito.

Merujuk kepada hal ini, Tito berpesan agar seluruh petahana dan calon kepala daerah di 270 daerah penyelenggara Pilkada 2020 melakukan kampanye masif dalam penanganan Covid-19. 

Dirinya ingin agar pelaksanaan pilkada juga menjadi gerakan untuk menyosialisasikan kehidupan yang normal tetapi tetap patuh pada protokol kesehatan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/24/14511121/mendagri-petahana-di-zona-merah-covid-19-bisa-kalah-dalam-pilkada-2020

Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke