Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta FKUB Sosialisasikan Protokol Covid-19

Kompas.com - 21/07/2020, 21:24 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) membantu sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 di masyarakat.

Mendagri mengatakan, pandemi merupakan musuh bersama dan membutuhkan kerukunan sosial untuk menghadapinya.

"Tolong disampaikan info-info yang kami sampaikan ini dengan cara bapak-bapak masing-masing karena budaya negara kita ini sangat menghormati tokoh-tokoh agama," ujar Tito dalam seminar daring yang berlangsung di Jakarta, Selasa (21/7/2020), dikutip dari Antara.

Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Banjarmasin Bakal Didenda Rp 150.000

Dalam pertemuan itu, Mendagri mengaku penting baginya hadir dalam pertemuan bersama FKUB. Pertemuan tersebut jadi momentum dirinya mendekatkan diri kepada tokoh-tokoh agama yang tergabung dalam forum tersebut.

Mendagri merasa perlu bertemu guna meminta tokoh-tokoh agama di FKUB untuk berbicara kepada umatnya tentang membangun kesadaran sosial.

Baca juga: Kemenkes: Protokol Kesehatan Covid-19 Wajib Diterapkan di Pilkada

Mantan Kapolri ini pun meminta tokoh agama di FKUB agar menggulirkan isu penanganan Covid-19 saat Pilkada nanti untuk dibahas para calon kepala daerah.

"Sehingga menekan isu-isu primordial, termasuk masalah keagamaan yang sering kali dipermasalahkan dan akhirnya terjadi konflik," kata Mendagri.

Di kesempatan itu, Mendagri juga meminta agar protokol pencegahan Covid-19 dapat disampaikan dengan bahasa keagamaan. Sehingga masyarakat dapat ikut bergerak untuk menaati protokol kesehatan tersebut.

Baca juga: Satu Pedagang di Gorontalo Tak Patuh Protokol Kesehatan, Satu Pasar Ditutup

"Menaati protokol kesehatan pakai masker, ajak para kepala daerah, siapapun juga, maupun pengusaha, untuk mau membagi-bagikan masker sebanyak-banyaknya pada rakyat. Ajak masyarakat untuk cuci tangan dengan benar, tidak hanya dengan sabun, tapi ya ini (hand sanitizer)," kata Mendagri.

Sehingga dampaknya, setiap orang dapat menjadikan masker dan pembersih tangan sebagai kebiasaan baru yang tidak dapat ditinggalkan.

"Dua barang ini, perlakukan seperti kita lupa membawa ponsel," kata Tito.

Turut hadir dalam seminar itu Menteri Agama Fachrul Razi dan Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Putra Sukahet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com