Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 2.133 Orang, Tertinggi Sejak 2 Maret 2020

Kompas.com - 19/07/2020, 16:56 WIB
Devina Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh terus bertambah.

Hingga Minggu (19/7/2020) pukul 13.00 WIB, pemerintah mencatat terdapat 45.401 pasien sembuh.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, terdapat 2.133 pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir.

"Kasus sembuh yang kami laporkan hari ini adalah 2.133 sehingga total sembuh menjadi 45.401 (orang)," kata Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube BNPB, Minggu.

Baca juga: UPDATE 19 Juli: Bertambah 2.133, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 45.401 Orang

Penambahan pasien sembuh tersebut menjadi yang tertinggi sejak pengumuman kasus perdana Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Catatan pasien sembuh tertinggi sebelumnya terjadi belum lama ini, yaitu pada Jumat (17/7/2020), dengan jumlah 1.489 orang.

Sementara pada Rabu (15/7/2020), pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.414 orang.

Catatan tertinggi sebelumnya terjadi pada Sabtu (11/7/2020) dengan penambahan 1.190 pasien sembuh.

Baca juga: UPDATE 19 Juli: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 29 Provinsi, DKI Tertinggi

Berdasarkan data Gugus Tugas pada Minggu hari ini, dari total 2.133 pasien sembuh, penambahan paling banyak berada di Sulawesi Selatan.

Ada 519 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Sulsel. Total pasien sembuh di provinsi tersebut bertambah menjadi 4.198 orang.

Kemudian, Jawa Timur mencatatkan 474 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 9.342 orang.

Lalu, Provinsi Jawa Tengah melaporkan 420 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 3.190 orang.

Baca juga: UPDATE 19 Juli: Tambah 1.639, Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 86.521

Selain pasien sembuh, Yuri melaporkan pasien yang meninggal sebanyak 127 orang sehingga totalnya menjadi 4.143 orang hingga hari ini.

Secara keseluruhan, Indonesia memiliki 86.521 kasus positif Covid-19.

"Konfirmasi positif yang kami temukan sebanyak 1.639 sehingga totalnya menjadi 86.521 (orang)," tutur dia.

Yuri mengingatkan, penularan virus corona tipe 2 masih terjadi hingga saat ini.

Dia meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com