Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MV-22 Osprey, antara Klaim Amerika, Pendekatan Rusia, dan Desakan Jokowi

Kompas.com - 09/07/2020, 08:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah memberikan lampu hijau kepada Pemerintah Indonesia yang ingin membeli pesawat tiltrotor MV-22 Osprey Block C.

Pesawat besutan Boeing Bell, perusahaan joint venture antara Boeing dan Bell Helicopter, itu merupakan salah satu pesawat canggih yang selama ini digunakan oleh Korps Marinir AS.

Namun, rencana pembelian itu disebut hanya sebatas klaim yang dilontarkan oleh AS. Pasalnya, Kementerian Pertahanan RI hingga kini belum menentukan tipe pesawat apa yang hendak dibeli.

Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Djoko Purwanto menyatakan, Kemenhan memang berencana melakukan pengadaan pesawat angkut personel untuk memenuhi kebutuhan TNI.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Pesawat MV-22 Osprey yang Dipesan Indonesia dari AS

Namun, pembahasan terkait rencana pembelian pesawat tersebut masih pada tahap spesifikasi teknis dan belum merujuk pada produk tertentu.

"Tapi, kita tidak merujuk pada satu produk tertentu," kata Djoko seperti dilansir Kompas.id, Rabu (8/7/2020).

Pendekatan Rusia

Munculnya klaim AS atas rencana pembelian MV-22 Osprey Block C hanya berselang dua pekan setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Rusia.

Badan Kerja Sama Pertahanan Keamanan (DSCA) disebut telah mengirimkan notifikasi rencana penjualan Osprey ke Indonesia kepada Kongres AS.

AS menyebutkan, Indonesia telah mengajukan rencana pembelian pesawat yang dilengkapi kemampuan mendarat seperti helikopter itu sejak beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Prabowo sudah dua kali mengunjungi Rusia dalam enam bulan terakhir.

Terbaru, ia bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Rusia Kolonel General Alexander Fomin di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Moskwa, Rusia, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Soal Pembelian Osprey, Kemenhan Belum Merujuk Merek Tertentu

Adapun kedatangan Prabowo ke Rusia juga dalam rangka menghadiri agenda nasional tahunan negara tersebut.

"Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan hubungan bilateral dan kerjasama diberbagai bidang, termasuk pendidikan, latihan bersama, serta kerjasama industri pertahanan," tulis Kemenhan melalui akun Twitter resmi mereka, @Kemhan_RI.

Salah satu kerja sama pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang telah disepakati, yaitu pembelian 11 unit Sukhoi SU-35 oleh Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com