Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Faktor Penyebab Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Mencapai 44 Persen

Kompas.com - 02/07/2020, 14:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia secara nasional baru mencapai 44 persen.

Berdasarkan data pada Rabu (1/7/2020), pasien sembuh di Indonesia mencapai 25.595 orang sejak kasus Covid-19 diumumkan pemerintah pada 2 Maret lalu.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat kesembuhan di Tanah Air bisa mencapai jumlah tersebut.

"Kami bersyukur, banyak sekali yang sudah sembuh karena perawatannya lebih bagus lagi, perhatian rumah rumah sakit dalam memberikan perawatan pasien lebih baik. Ini salah satu indikator (kesembuhan)," kata Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: RSPAD: Orang yang Sembuh dari Covid-19 Masih Mungkin Positif Corona Lagi

Yurianto mengatakan, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 rata-rata dunia adalah 55,6 persen.

Hanya saja, di Indonesia masih belum mencapai jumlah tersebut meski angkanya sudah berangsur-angsur membaik.

Jumlah kesembuhan yang perlahan-lahan meningkat itu, kata Yurianto tidak terlepas dari sumber daya manusia (SDM) para tenaga kesehatan.

"Artinya, SDM yang ada, seperti tenaga kesehatan dan sebagainya, bisa memberikan layanan perawatan secara optimal," kata dia.

Selain itu, faktor lainnya yang mempengaruhi kesembuhan adalah respons masyarakat terhadap penyakit Covid-19.

Baca juga: Punya Semangat Tinggi, Kakek 80 Tahun di Grobogan Sembuh dari Corona

Ia mengatakan, saat ini yang masuk ke rumah sakit umumnya kasus-kasus dengan tingkatan ringan hingga sedang.

Kelompok-kelompok umur yang rentan seperti kelompok komorbid atau yang memiliki penyakit penyerta, dinilainya sudah menyadari bahwa mereka patut dilindungi.

Dengan demikian, pasien dari kelompok tersebut relatif lebih sedikit.

"Ini faktor angka sembuh semakin banyak. Memang tidak akan bisa cepat karena ada proses penyembuhan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com