Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Salatiga Diminta Tak Takut Belanja ke Pasar

Kompas.com - 02/07/2020, 12:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji meminta masyarakat Salatiga, Jawa Tengah, tidak lagi takut untuk belanja ke pasar.

Menurut Aji, meskipun di Salatiga masih ada kasus Covid-19, tetapi Pemkot sudah mengantisipasi dengan melakukan tes kepada para pedagang yang berjualan di pasar.

Salah satunya di Pasar Pagi Kota Salatiga yang beroperasi mulai pukul 01.00 dini hari hingga 06.30 WIB.

"Kami berharap masyarakat tidak takut lagi untuk belanja ke pasar karena pasar-pasar kami sudah dites Covid-19," ujar Kusumo dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Tenaga Medis RSUD Kota Salatiga Belum Terima Insentif Sejak Maret

Ia mengatakan, dari pemerikaan terhadap seluruh pihak di pasar dengan metode rapid test, tidak ada satu pun yang hasilnya reaktif.

Selain melakukan tes, kata dia, sejumlah protokol kesehatan juga diterapkan di pasar-pasar di Salatiga, termasuk di Pasar Pagi.

Pasar Pagi biasanya digelar di halaman parkir Pasar Raya Satu Salatiga dengan luas sekitar 600 meter persegi sedangkan pedagangnya berjumlah 900 orang.

Baca juga: Pemkot Salatiga Akhiri Masa Tanggap Darurat Covid-19

Oleh karena itu, atas izin Wali Kota Salatiga perluasan pun dilakukan dengan menggunakan bahu jalan protokol, yakni Jalan Jenderal Sudirman di dekat lokasi pasar tersebut.

"Kami juga memberi jarak 1,5 meter antara pedagang satu dengan yang lainnya," kata dia.

"Kami menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, thermo gun bahkan dari pemerintah kota membagikan face shield terhadap pedagang dan pengunjung," kata dia.

Pemkot juga mewajibkan pedagang dan pembeli mengenakan masker. Jika ada pedagang yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan berjualan.

Baca juga: Sehari Tanggap Darurat Dicabut, Pasien Positif Covid-19 di Salatiga Tambah 5 Orang

Sementara pembeli tanpa masker tidak akan dilayani.

Pemerintah kota juga melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi-lokasi pasar untuk pencegahan.

"Kami harap agar perekonomian tetap berjalan sehingga apa yang dicemaskan masyarakat, takut datang ke pasar tidak ada lagi. Pedagang pun sekarang sudah nyaman, hasil penjualnnya sudah meningkat, tidak terdampak Covid-19," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com