Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Minggu Arus Balik Lebaran 2020, 78.319 Kendaraan Diputar Balik

Kompas.com - 08/06/2020, 14:32 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 78.319 kendaraan pemudik diputar balik selama arus balik Lebaran 2020 dalam kurun waktu 25 Mei-7 Juni 2020.

"Total kendaraan arus balik yang diputar balik sebanyak 78.319 kendaraan," ujar Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Brigjen (Pol) Benyamin melalui keterangan tertulis, Senin (8/5/2020).

Jumlah tersebut mencakup kendaraan pribadi, kendaraan umum, serta sepeda motor.

Puncak arus balik terjadi pada 28 Mei 2020 dengan total 9.386 kendaraan yang diputar balik.

Baca juga: Larangan Mudik dan Arus Balik Diperpanjang hingga 7 Juni 2020

Setelah itu, angkanya sempat menunjukkan grafik yang fluktuatif.

Namun, sejak Rabu (3/6/2020) hingga Minggu (7/6/2020) kemarin, jumlahnya terus menurun.

Pada Rabu, terdapat 7.386 kendaraan yang diputar balik. Keesokan harinya, 5.046 kendaraan diputar balik oleh tujuh kepolisian daerah (polda).

Jumlahnya kembali menurun pada Jumat (5/6/2020) dengan total 3.392 kendaraan.

Diikuti dengan 1.763 kendaraan yang diputar balik pada Sabtu (6/6/2020), dan 871 kendaraan pada Minggu.

Baca juga: Sepekan Arus Balik Lebaran, 422.724 Kendaraan Masuk Jakarta

Sementara itu, sejak larangan mudik diberlakukan sekaligus dimulainya pelaksanaan Operasi Ketupat 2020, pada 24 April, sejumlah 156.774 kendaraan yang diminta putar balik.

Operasi Ketupat pun telah berakhir pada hari Minggu kemarin. Benyamin menuturkan, tidak ada perpanjangan pelaksanaan operasi tersebut.

"Tidak ada perpanjangan Operasi Ketupat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com