Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 4 Juni: Kasus Covid-19 Jadi 28.818 Orang, Sembuh 8.892, Meninggal 1.721

Kompas.com - 05/06/2020, 08:17 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona ( Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (4/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 585 kasus positif Covid-19 selama 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 kini sebanyak 28.818 orang.

"Kita konfirmasikan bahwa terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 585 orang, totalnya menjadi 28.818 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.

Baca juga: UPDATE 4 Juni: Bertambah 585, Pasien Positif Covid-19 Kini Ada 28.818 Orang

Menurut Yurianto, penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi.

Adapun penambahan kasus baru terbanyak terjadi di Kalimantan Selatan dengan 109 kasus.

Setelah itu disusul oleh DKI Jakarta 94 dengan kasus baru dan Jawa Timur dengan 90 kasus baru.

Sementara, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 418 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Ia melanjutkan, pemerintah juga masih terus melakukan pemantauan terhadap warga yang berstatus orang dalam pematauan (ODP) terkait Covid-19.

Baca juga: UPDATE 4 Juni: ODP 47.373 Orang, PDP 13.416

Hingga Kamis (4/6/2020) ada 47.373 orang dengan status ODP. Sedangkan, pasien dalam pengawasan ( PDP) berjumlah 13.416 orang.

Yurianto menambahkan, hingga Kamis siang pihaknya sudah memeriksa 367.640 spesimen dari 251.736 orang terkait Covid-19.

Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

"Hari ini kami telah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 13.206 sehingga totalnya menjadi 367.640 spesimen," ujar Yurianto.

Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) ataupun tes cepat molekuler (TCM).

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com