Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Vietnam Usul KTT ASEAN 2020 Diadakan Face to Face

Kompas.com - 03/06/2020, 17:17 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jose Antonio Morato Tavares mengatakan, Vietnam sempat mengusulkan agar penyelenggaraan KTT ASEAN ke-36 dilakukan dengan pertetemuan fisik atau face to face.

"Saya ingin sampaikan bahwa betul Vietnam sebagai ketua KTT ASEAN tahun ini, tahun 2020, telah menyampaikan usulan penyelenggaraan KTT ke-36 di Vietnam secara fisik menghadirinya yaitu secara face to face ini pada tanggal 20-28 Juni," kata Jose dalam konferensi pers secara online, Rabu (3/6/2020).

Namun, Jose menegaskan usulan tersebut belum disepakati dan masih akan dibahas lebih lanjut.

Pasalnya, saat ini masih ada juga negara yang ingin penyelenggaraan tersebut dilaksanakan secara online.

Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN dan Contohnya

Pelaksanaan KTT secara online dilakukan untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

"Kita masih membicarakan itu apakah face to face ataupun video conference. Ada pandangan yang beragam di ASEAN, ada yang mendukung kehadiran face to face, ada juga yang mendukung penyelenggara KTT melalui video conference mengingat pada saat ini situasi pandemi Covid-19," ujarnya.

"Sehingga akan lebih baik jika itu dilaksanakan melalui video conferencing daripada hadir secara fisik karena mengandung risiko-risiko di mana para kepala negara akan bepergian ke Vietnam dalam hal ini," sambung dia.

Jose mengatakan, keputusan mengenai mekanisme penyelenggaraan KTT Asean akan diketahui pada beberapa mendatang.

Baca juga: Menlu Harap KTT ASEAN dan KTT APT Temukan Rumus untuk Hadapi Covid-19

Diketahui, dunia masih mengalami pandemi Covid-19. Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Rabu (3/6/2020) pukul 16.05 WIB adalah 6.468.863 kasus.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, jumlah terinfeksi virus corona di dunia bertambah lebih dari 80 ribu kasus.

Pasalnya, pada Selasa (2/6/2020) sore pukul 16.06 WIB jumlah terkonfirmasi 6.388.234 kasus.

Dari 6,46 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 382.809 pasien meninggal dunia dan 3.079.025 dinyatakan sembuh.

Terdapat 213 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com