Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halalbihalal, Ma'ruf Amin: Mohon Maaf kalau Ada Perhatian yang Kurang

Kompas.com - 29/05/2020, 15:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan halalbihalal secara online dengan para pejabat dan pegawai Sekretariat Wakil Presiden, Jumat (29/5/2020).

Halalbihalal tersebut dilakukan melalui telekonferensi yang masing-masing perwakilan pejabat, staf, dan pegawai di Kantor Wakil Presiden memberikan pernyataan silaturahimnya.

Ma'ruf Amin membuka halalbihalal online tersebut dengan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Saya ingin menyampaikan minal aidin wal faizin, taqabbalallahu minna waminkum, mohon maaf lahir dan batin," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.

Baca juga: Kemenag Gelar Takbir Virtual, Jokowi-Maruf Akan Ikut Lewat Video Konferensi

Ma'ruf mengatakan, sejak pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air, setidaknya sudah selama tiga bulan ia tidak bertemu dengan seluruh jajaran pejabat dan pegawai Wakil Presiden.

Di tengah pandemi tersebut, kata dia, bulan Ramadhan pun datang hingga akhirnya tiba pada waktu untuk bisa saling memaafkan.

"Memang hari ini kita bisa saling memohon maaf karena tentu kita banyak kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun tidak," kata Ma'ruf.

Ia mengakui, tentu ada masyarakat yang tidak terlayani dengan baik selama ini. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menurut dia, tentunya pemerintah tidak sempurna. 

"Apalagi dalam satu intitusi yang saling memberikan pelayanan dan dukungan. Saya sebagai Wakil Presiden juga mohon maaf kalau ada perhatian yang kurang saya berikan yang seharusnya saya perjuangkan dan sebagainya, mohon maaf," kata dia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Maaf Covid-19 Belum Hilang Saat Lebaran

Selain dengan jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Wakil Presiden, halalbihalal online itudi hadiri oleh jajaran pasukan pengaman presiden (Paspampres) hingga tim aide-de camp (Adc) atau ajudan wakil presiden dan dokter pribadi wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com