Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Imunitas Masyarakat, Wakil Ketua DPR Dukung Perjuangan HMS Melalui Obat Herbal

Kompas.com - 27/05/2020, 17:36 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin berharap, perjuangan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) melalui produk obat herbal Kenkona bisa meningkatkan imunitas masyarakat menghadapi Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan perjuangan teman-teman HMS melalui Kenkona ini dapat membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan imunitas," papar Azis.

Dia mengatakan itu saat menerima audiensi Ketua Umum Gerakan HMS Hardjuno Wiwoho di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas ketahanan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Pada hari ini saya terima teman-teman dari HMS dalam rangka Obat Herbal Kenkona, yang salah satu manfaatnya untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: DPR: Tak Ada Artinya Pertumbuhan Ekonomi Bila Terjangkit Covid-19

Adapun, HMS merupakan sebuah gerakan sosial untuk membantu dan mendorong kemandirian masyarakat menjadi sejahtera.

Kerja sama semua pihak melawan Covid-19

Lebih lanjut, Aziz mengatakan, segenap elemen bangsa telah menunjukkan upayanya dalam menanggulangi Covid-19.

Dia melihat, baik pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau elemen masyarakat yang bekerja secara swadaya dan mandiri sudah bekerja keras.

Bahkan DPR RI pun telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 yang bertujuan membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan wabah corona.

Baca juga: Anggota Komisi III DPR: Kita Tidak Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) DPR ini pun mengajak masyarakat agar disiplin menaati imbauan dan aturan pemerintah, termasuk turut menjaga kebersihan.

“Di samping itu, juga program-program pemerintah kami dukung untuk menjaga jarak, sehingga apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Terkait dengan simulasi new normal yang dilakukan pemerintah, Azis mengatakan, DPR RI akan mengawasi dan memberi dukungan agar roda perekonomian tetap berjalan.

"DPR akan terus mengawasi, men-support kepada pemerintah, dan mendukung kinerja-kinerja yang dilakukan oleh Pemerintah. Mendukung simulasi new normal yang dilakukan pemerintah supaya ekonomi juga mulai jalan," jelasnya.

Baca juga: Sidak ke Bandara Soetta, Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Temukan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com