Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Singapura Terima Bantuan Hand Sanitizer dan RNA Test Kit dari Temasek

Kompas.com - 18/05/2020, 11:51 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KBRI Singapura kembali menerima bantuan dari Yayasan Temasek Singapura, Senin (18/5/2020). Secara simbolis penyerahan bantuan itu diberikan dalam sebuah video conference.

Adapun bantuan yang diberikan berupa concentrate hand sanitizer dengan peralatan yang dapat diolah menjadi 500.000 liter bagi penduduk Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Jambi.

Kemudian, bantuan berupa RNA test kit untuk Provinsi Riau, Provinsi Keppri, dan Kota Jambi.

"Pandemi ini mendorong kita untuk memperkuat kerja sama. Dan kami sangat senang untuk menjalin kerja sama dalam penanganan ini," ujar Chief Executive Temasek Foundation Connects, Lim Hock Chuan, saat video conference tersebut.

Baca juga: Salurkan Bantuan Sosial Tunai, Mensos Berharap Masyarakat Bahagia

Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya menuturkan, bantuan yang diserahkan Temasek kali ini merupakan bantuan ketiga yang diserahkan dalam kurun dua bulan terakhir kepada Pemerintah Indonesia guna penanganan Covid-19.

"Jangan melihat jumlahnya, jangan melihat nilainya, tetapi ini semangat gotong royong, semangat kebersamaan kedua negara," kata Swajaya.

Ia pun berharap agar pandemi Covid-19 dapat segera diatasi. Sehingga, masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan yang normal serta perekonomian kembali pulih.

Menurut rencana, bantuan ini akan dijemput dengan menggunakan KRI Semarang dalam dua kloter.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Percepat Distribusi BLT Desa dan Bansos Tunai

Kloter pertama berangkat dari Batam menuju Changi Naval Base dan kembali lagi ke Batam pada Selasa (19/5/2020) esok, untuk menurunkan bantuan bagi wilayah Jambi dan Riau.

Sedangkan, kloter kedua akan berangkat pada Rabu (20/5/2020), dengan tujuan Batam-Bintan untuk menurunkan bantuan bagi Provinsi Keppri.

Plt Gubernur Keppri H Isdianto mengapresiasi bantuan yang telah diberikan Yayasan Temasek guna penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Menurut dia, sejak wabah Covid-19 melanda wilayahnya pada Maret lalu, pihaknya sudah cukup banyak menerima bantuan, baik dari Pemerintah Singapura maupun lembaga lainnya.

Baca juga: Data ACT, Banyak Warga Kelas Menengah Juga Minta Bantuan karena Terdampak Pandemi Covid-19

Bantuan tersebut juga telah didistribusikan kepada sejumlah rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Kepri.

"Alhamdulillah saat ini kita telah melakukan penekanan terbaik se-Indonesia terhadap Covid-19. Nomor satu seluruh Indonesia adalah Kepulauan Riau, penekanan kita semakin hari semakin baik dan terus diadakan penurunan yang terjadi di Kepualauan Riau," kata Isdianto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com