Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 14 Mei: 15 Pasien Covid-19 Meninggal Tersebar di 8 Provinsi

Kompas.com - 14/05/2020, 20:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia per Kamis (14/5/2020) bertambah sebanyak 15 orang. Jumlah itu tersebar di delapan provinsi.

Kedelapan provinsi tersebut adalah Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.

Kemudian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: 196 Pekerja Migran Dipindah dari Asrama Haji Kota Bekasi ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet

"Kasus meninggal dunia bertambah 15 orang menjadi 1.043 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Selasa (12/5/2020).

Secara keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 568 orang pada Kamis, sehingga totalnya menjadi 16.006 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 231 pasien dinyatakan sembuh. Dengan penambahan itu, total pasien sembuh menjadi 3.518 orang.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Asal Jember yang Bertahan di Yogyakarta Selama Wabah Covid-19

Saat ini, kata Yuri, sudah ada 382 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 di seluruh provinsi di Indonesia. 

Berikut adalah sebaran pasien meninggal dunia di 8 provinsi:

1. Bengkulu 1 orang

2. DKI Jakarta 3 orang

3. Jawa Barat 1 orang

4. Jawa Timur 4 orang

5. Sumater Barat 2 orang

6. Sulawesi Selatan 2 orang

7. Sulawesi Tengah 1 orang

8. Nusa Tenggara Timur 1 orang

Total per 14 Mei 2020: 15 orang

Total keseluruhan: 1.043 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com