Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Tanjung Priok, 123 ABK WNI Jalani Tes Swab

Kompas.com - 08/05/2020, 18:36 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 123 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) dari Kapal Quantum of The Sea dan Kapal MV Wind Spirit langsung menjalani tes swab setibanya mereka di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/5/2020).

"ABK WNI Kapal Pesiar Quantum of The Sea sebanyak 93 orang dan Kapal Pesiar Wind Spirit sebanyak 30 orang selesai melaksanakan swab test," ujar Komandan Lantamal III Jakarta selaku Dansatgas Evakuasi, Brigadir Jenderal TNI Marinir Hermanto dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).

Menurut Hermanto, sebelum tiba di Jakarta, Kapal Pesiar Quantum of The Sea menurunkan ABK di Bali. Ada 93 ABK yang mayoritas berasal dari Jawa dan Sumatera.

Baca juga: Hasil Swab Negatif, Tiga Warga Pamulang Dipulangkan dari Rumah Lawan Covid-19 Tangsel

Sementara itu, kapal pesiar Wind Spirit yang berisi ABK WNI sebanyak 30 pria berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa.

Hermanto menyampaikan, setelah selesai menjalani tes swab para ABK itu langsung diantar ke Hotel Mecure, Kemayoran Jakarta Pusat dan Hotel Ambhara di Blok M untuk menjalani isolasi mandiri selama menunggu hasil tes swab yang keluar dalam dua hingga tiga hari. 

Sebelum menjalani tes swab, para ABK tersebut disemprot disinfektan dan diwajibkan barang bawaannya melewati x-ray dari Tim Bea Cukai Jakarta yang dibantu Tim K-9 POM Lantamal III.

Baca juga: Realita Pahit Kondisi ABK di Indonesia

Itu bertujuan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Hermanto mengatakan, apabila nantinya hasil tes swab negatif, para ABK akan dikembalikan ke daerahnya masing-masing.

"Dengan tidak mengesampingkan peraturan PSBB, baik keluar maupun masuk ke daerahnya," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com