JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyebut banyak hoaks yang beredar di saat pemerintah tengah gencar menangani pandemi Covid-19.
"Sekarang ini, (musuh) kita bukan hanya Covid-19, sebagai pejabat pemerintah, antara lain juga hoaks," ujar Juliari dalam diskusi daring bertajuk "Solidaritas Sosial" yang digelar Kaukus Perempuan Parlemen, Jumat (8/5/2020).
Juliari mengatakan selama ini banyak masyarakat yang mudah membuat informasi hoaks terkait penanganan pemerintah terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Viral, Video Kakek PDP Covid-19 Ngamuk, Tarik Pintu Coba Kabur dari Ruang Isolasi
Menurutnya, informasi hoaks itu beredar di media sosial yang sempat viral.
Dia mengatakan, informasi hoaks itu juga pada dasarnya tidak merepresentasikan kerja pemerintah yang terjadi di lapangan.
"Masyaraat kita mudah sekali membuat berita, melalui media sosial yang viral yang sebenarnya tidak merepresentasikan kondisi di lapangan," kata Juliari.
Juliari mengaku setelah mengetahui adanya hoaks, pihaknya kemudian menyempatkan diri untuk mengecek apa yang terjadi di lapangan.
Hasilnya, klaim dia, informasi yang beredar tidak seheboh dengan yang terjadi di lapangan.
"Minggu lalu sebagai contoh begitu saya cek di lapangan, di titik penyaluran itu sebenarnya tidak seheboh yang kita baca di media," ungkap dia.
Baca juga: Cegah Covid-19, MUI Desak Pemerintah Tolak Masuknya TKA China
Dia mengakui jika penyaluran bantuan sosial (bansos) tidak mungkin bisa tepat sasaran.
Menurutnya, hal itu terjadi karena pemerintah tidak siap ketika menghadapi bencana semasif seperti Covid-19.
"Apabila kita lihat di lapangan memang tidak mungkin penyaluran tepat sasaran. Kenapa? Kita memang tidak pernah siap untuk bencana semasif ini, di Amerika Serikat juga kacau balau," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.