Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos: Musuh Kita Bukan Hanya Covid-19, tetapi Juga Hoaks

Kompas.com - 08/05/2020, 14:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyebut banyak hoaks yang beredar di saat pemerintah tengah gencar menangani pandemi Covid-19.

"Sekarang ini, (musuh) kita bukan hanya Covid-19, sebagai pejabat pemerintah, antara lain juga hoaks," ujar Juliari dalam diskusi daring bertajuk "Solidaritas Sosial" yang digelar Kaukus Perempuan Parlemen, Jumat (8/5/2020).

Juliari mengatakan selama ini banyak masyarakat yang mudah membuat informasi hoaks terkait penanganan pemerintah terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Viral, Video Kakek PDP Covid-19 Ngamuk, Tarik Pintu Coba Kabur dari Ruang Isolasi

Menurutnya, informasi hoaks itu beredar di media sosial yang sempat viral.

Dia mengatakan, informasi hoaks itu juga pada dasarnya tidak merepresentasikan kerja pemerintah yang terjadi di lapangan.

"Masyaraat kita mudah sekali membuat berita, melalui media sosial yang viral yang sebenarnya tidak merepresentasikan kondisi di lapangan," kata Juliari.

Juliari mengaku setelah mengetahui adanya hoaks, pihaknya kemudian menyempatkan diri untuk mengecek apa yang terjadi di lapangan.

Hasilnya, klaim dia, informasi yang beredar tidak seheboh dengan yang terjadi di lapangan.

"Minggu lalu sebagai contoh begitu saya cek di lapangan, di titik penyaluran itu sebenarnya tidak seheboh yang kita baca di media," ungkap dia.

Baca juga: Cegah Covid-19, MUI Desak Pemerintah Tolak Masuknya TKA China

Dia mengakui jika penyaluran bantuan sosial (bansos) tidak mungkin bisa tepat sasaran.

Menurutnya, hal itu terjadi karena pemerintah tidak siap ketika menghadapi bencana semasif seperti Covid-19.

"Apabila kita lihat di lapangan memang tidak mungkin penyaluran tepat sasaran. Kenapa? Kita memang tidak pernah siap untuk bencana semasif ini, di Amerika Serikat juga kacau balau," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com