Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan #Berjarak, Strategi Kementerian PPPA Lindungi Perempuan dan Anak dari Covid-19

Kompas.com - 22/04/2020, 18:19 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) membuat gerakan #Berjarak (Bersama Jaga Keluarga Kita).

Gerakan ini dibuat dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

"Strategi dan pendekatan KemenPPPA pada fase darurat pandemi Covid-19 dilakukan secara komprehensif dan teriintegrasi dalam koordinasi dengan kementerian lembaga terkait dan Dinas PPPA diseluruh Indonesia," kata Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga melalui video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Bintang mengatakan, hingga 21 April 2020 tercatat 28 provinsi dan 378 kabupaten atau kota yang telah menjalakan aksi Berjarak.

Baca juga: Ini Jumlah Perempuan dan Anak Kena Covid-19 Menurut Kementerian PPPA

Gerakan ini terdiri dari lima pokja yang juga terdiri dari pokja daerah. Setiap pokja juga selalu melalukan koordinasi dengan dinas setempat.

Fokus gerakan ini melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 terutama pada kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.

"Di dalamnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga telah mengintegrasikan kebutuhan khusus perempuan terutama bagi keluarga miskin dan sangat miskin, perempuan pekerja sektor informal maupun yang tinggal di wilayah pedesaan terpencil dan tertinggal," ungkapnya.

Baca juga: Survei Kemen PPPA: Dampak Wabah Corona, 90 Persen Anak Jadi Lebih Waspada terhadap Situasi

Diketahui, jumlah pasien terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 283 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Bertambahnya jumlah pasien menyebabkan total ada 7.418 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini diumumkan per 2 Maret 2020.

"Kasus positif hingga hari ini adalah 7.418 orang. Ini adalah positif terkonfirmasi dengan pemeriksaan real time PCR," ujar Yurianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com