Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB di Jakarta, BMKG Alihkan Operasional Layanan Informasi ke Wilayah III Denpasar

Kompas.com - 20/04/2020, 14:03 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, saat ini layanan operasi diambil alih BMKG Wilayah III Denpasar, Bali.

Dwikorita menjelaskan pemindahan layanan operasional ini disebabkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.

"Sebelumnya, skenario pertama operasional layanan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika tetap dijalankan di pusat di Jakarta. Namun dengan adanya PSBB, maka diambil alih oleh Denpasar," kata Dwikorita dalam rapat virtual dengan Komisi V DPR, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Polisi Klaim Pengendara yang Langgar Ketentuan PSBB di Depok Menurun

Ia mengatakan, ketetapan regulasi ini sesuai dengan instruksi Deputi Geofisika BMKG tentang penugasan dalam kondisi darurat ini.

Layanan informasi, khususnya tentang peringatan dini tsunami, juga dipindahkan ke BMKG Wilayah III Denpasar.

"Jadi saat ini dengan adanya PSBB di DKI mulai 10 April, operasional peringatan dini, tsunami terutama, diambil alih oleh Denpasar. Skenario kedua itu dijalankan dengan instruksi Deputi Geofisika menindaklanjuti hasil rapat pimpinan," ujar Dwikorita.

Selain itu, andai Bali juga menerapkan PSBB, BMKG telah menyiapkan skenario ketiga.

Dwikota mengatakan BMKG berencana menerapkan pengendalian sistem otomatis dengan tetap berada di bawah kendali deputi-deputi terkait.

"Kami masih menyiapkan satu skenario lagi semoga tidak terjadi. Yaitu, baik Jakarta maupun Denpasar terkena PSBB, berarti operasional oleh manusia itu menjadi terkendala," ucapnya.

"Skenario ketiga sistem dikendalikan secara otomatis. Jadi nanti di bawah pengawasan kepala deputi dan kapus terkait," lanjut Dwikorita.

Baca juga: Kantor dan Pabrik Selain Sektor Strategis yang Buka saat PSBB Terancam Pidana

Demi terjaminnya kelancaran berbagai skenario ini, Dwikorita mengatakan BMKG telah melakukan persiapan sejak Februari lalu.

Ia menyebutkan kesiapan alat-alat dan sistem dicek secara rutin.

"Untuk menjaga skenario dua dan skenario tiga ini berjalan, sejak Februari kami sudah menyiapkan, pengecekan memastikan kondisi peralatan yang ada tetap dalam kondisi baik dan dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya secara maksimal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com