Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Covid-19, Jokowi: Pastikan Stok Pangan Terjaga Saat Ramadhan

Kompas.com - 20/04/2020, 12:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak memastikan stok pangan selama bulan Ramadhan tetap aman meski saat ini tengah terjadi pandemi virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi ketika membuka rapat terbatas melalui konferensi video, Senin (20/4/2020).

"Pastikan negara kita memasuki bulan Ramadhan ini betul-betul memiliki kepastian stok pangan," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: INFOGRAFIK: Panduan Ibadah Ramadhan 2020 dari Kementerian Agama

Ia juga meminta semua pihak menjamin kelancaran produksi dan distribusi logistik yang dibutuhkan masyarakat di tengah pemberlakukan berbagai pembatasan sosial.

"Pastikan bahwa distribusi logistik, kelancaran produksi itu betul-betul tidak ada hambatan di lapangan, stok pangan cukup," lanjut dia.

Kepala Negara sebelumnya juga menekankan pentingnya kelancaran arus logistik di masa pandemi virus corona.

Baca juga: Disetujui Kemenkes, Banjarmasin Akan Mulai Terapkan PSBB Awal Ramadhan

Ia sempat meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menegur kepala daerah yang memblokade jalan sebelum diberlakukannya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar kelancaran arus logistik terjaga.

"Saya harapkan Mendagri memberi teguran kepada daerah yang blokir jalan-jalannya agar urusan distribusi logistik ini tidak terganggu," kata Presiden Jokowi.

"Tolong pemda diberi tahu mengenai hal ini," lanjut dia.

Diketahui, Ramadhan 2020 atau 1441 Hijriah akan segera datang.

Baca juga: Sudah Dirilis Kemenag, Ini Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 di Indonesia

Pada 23 April 2020, pekan depan, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat melalui konferensi video dan bisa disaksikan masyarakat secara streaming.

Situasi Ramadhan tahun 2020 berbeda dibandingkan tahun sebelumnya atau sepanjang perjalanan Ramadhan yang dilalui umat Muslim.

Di tengah situasi pandemi virus corona, masyarakat diimbau untuk banyak berdiam diri di rumah, termasuk beribadah.

Baca juga: 13 Tips agar Tubuh Tetap Sehat Saat Puasa Ramadhan

Kementerian Agama juga sudah mengeluarkan imbauan kepada umat Muslim untuk melakukan rangkaian ibadah Ramadhan 2020 di rumah.

Melakukan ibadah dari rumah disebut sebagai pilihan terbaik untuk dijalankan saat ini karena wabah virus corona di Indonesia.

Langkah ini bagian dari salah satu upaya mencegah terjadinya penyebaran dan penularan virus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com