JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama mengimbau masyarakat agar tidak mengadakan acara buka puasa bersama selama bulan Ramadhan 1441 H.
Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, hal itu bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 yang tengah menjadi pandemi.
"Kita menganjurkan agar tidak ada buka puasa bersama yang sering kita laksanakan di kantor-kantor pemerintah, di kantor-kantor swasta, keluarga. Kita mengimbau agar tidak lagi melaksanakannnya," kata Kamaruddin dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Ramadhan Saat Pandemi Covid-19, Kemenag: Maksimalkan Ibadah di Rumah
Kamaruddin meminta umat Islam untuk mengadakan buka puasa di rumah saja bersama keluarga inti.
Menurut dia, hal ini juga dapat menjadi sebuah berkah, karena kini tak ada alasan kesibukan yang dapat menghalangi berbuka puasa di rumah.
"Mungkin selama ini kita tidak buka bersama dengan keluarga di rumah karena kita sibuk dengan pekerjaan kita sehari-hari, mudah-mudahan Covid-19 ini membawa berkah untuk kita semua," ujar Kamaruddin.
Baca juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan Saat Wabah Covid-19, Ini Skema Kemenag
Di samping itu, ia juga meminta umat Islam tidak mengadakan salat tarawih berjamaah di masjid dan mendirikan salat tarawih di rumah saja untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kualitas ibadah kita tidak hanya ditentukan locus di mana kita beribadah tapi yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas ibadah kita ditentukan oleh keikhlasan kita," kata Kamaruddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.