Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 40, Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia Total 280 Orang

Kompas.com - 09/04/2020, 15:50 WIB
Devina Halim,
Fitria Chusna Farisa,
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka mengenai masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Berdasarkan data pemerintah sejak Rabu (8/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Kamis (9/4/2020) pukul 12.00, terdapat penambahan 40 pasien meninggal dunia.

Dengan demikian, total ada 280 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.

Hal ini diungkapkan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis (9/4/2020) sore.

"Terdapat 40 kasus pasien yang meninggal dari konfirmasi Covid-19 positif, sehingga total menjadi 280 orang," ucap Achmad Yurianto.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Total 3.293, Bertambah 337

Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 30 pasien yang sembuh dalam periode yang sama.

Ini menjadikan total pasien Covid-19 yang sembuh ada 252 kasus.

Adapun, terdapat lebih dari 300 kasus baru Covid-19 di Tanah AIr.

Ini menjadikan jumlah orang yang dinyatakan positif virus corona lebih dari 3.000 orang.

"Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337, sehingga jumlah menjadi 3.293 kasus," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 30, Pasien Sembuh dari Covid-19 Jadi 252 Orang

Dengan demikian, saat ini persentase pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 8,5 persen.

Gambaran menyedihkan

Achmad Yurianto menilai bahwa data ini menggambarkan masih terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat.

Yuri menyesali tingginya penambahan kasus baru dan jumlah pasien meninggal.

"Gambaran ini sangat menyedihkan untuk kita karena kita tahu bahwa penularan masih terus berlangsung," kata Yuri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com